Prabowo Usul Pilkada Dipilih oleh DPRD, Ini Kata Ketua KPU

Ketua KPU, Mochammad Afifudin menanggapi usulan Prabowo soal pilkada dipilih DPRD langsung. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Presiden Prabowo mengusulkan Pilkada dipilih langsung oleh DPRD karena Pilkada serentak berbiaya mahal. Ketua KPU  RI Mochammad Afifudin pun menanggapi wacana tersebut.

Menurut Afif, usulan tersebut adalah dinamika politik yang wajar. Namun sikap KPU tegas yaitu mengikuti aturan berdasarkan undang-undang.

“Kita pernah mengalami, sama seperti kita menjelang 2024, kita berdiskusi sekitar apakah kita Kembali menganut sistem proporsional dengan daftar nama terbuka tertutup. Sempat muncul juga dinamikanya,” kata Afif di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

Baca Juga : HUT Golkar ke-60: Presiden Prabowo Ajak Ketua Umum Parpol Perbaiki Sistem Politik yang Mahal

Lanjut dia, pada saat tertentu dan pada saat akhir, masyarakat harus menjalankan apa yang menjadi amanat undang-undang.

Sebagai penyelenggaraan pemilu Afif memilih tidak memberikan sikap mendukung atau menolak usulan Prabowo ini. Namun ia mendukung setiap pihak memberikan usulan agar mekanisme Pilkada semakin ideal.

“Nah, bagaimana kita semua teman-teman mendorong idealitas yang ada dalam engineering atau rekayasa pemilu yang baik yang kita pikirkan,” kata Afif.

“Ini kemudian terfasilitasi terakomodasi dalam revisi undang-undang pemilu sehingga apa yang kita idealkan tentang pemilu kita bisa kemudian lebih sesuai yang kita harapkan sesuai yang kita idealkan,” lanjut dia.

Baca Juga : Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Penghubung Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral

Prabowo memberikan usulan ini dalam pidatonya di acara puncak HUT ke-60 Partai Golkar, Kamis (12/12/2024). Alasannya karena Prabowo menilai Pilkada ini terlalu membuang-buang anggaran sehingga tidak efisien.

“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPR/DPRD, sekali milih ya udah DPRD itu milih gubernur, milih bupati,” kata Prabowo dalam pidatonya.***