Connect with us

Nasional

Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Penghubung Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral

Avatar

Diterbitkan

pada

Presiden Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi, Penghubung Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral

Presiden Prabowo saat meresmikan Terowongan Silaturahmi, pada 12 Desember 2024. (Foto : dokumentasi sekretariat negara)

FAKTUAL-INDONESIA : Akhirnya Terowongan Silaturahmi yang pernah dipertunjukkan kepada Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia pada awal September lalu, kini diresmikan oleh Presiden Prabowo pada Kamis (12/12/2024).

Terowongan Silaturahim menjadi penghubung antara  Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Menjadi lambang kerukunan antarumat beragama, khususnya umat Islam dan umat Kristian.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini, saya resmikan Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal – Gereja Katedral di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta,” kata Prabowo dalam sambutannya, seperti dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Negara, Kamis (12/12/2024).

Baca Juga : Paus Fransiskus Terkesan Terowongan Silaturahmi yang Menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral

Kepala negara bergembira dengan peresmian terowongan silaturahmi ini. Menurut Prabowo, peresmian ini merupakan simbol kerukunan antarumat beragama.

Baginya, bangsa Indonesia memiliki ciri unik dan membanggakan yaitu terdiri dari suku bangsa, agama, suku, kelompok etnis, ras, bahasa daerah, hingga adat berbeda. Perbedaan itu merupakan perekat bangsa.

Advertisement

Perbedaan itu harus menjadi sumber kekuatan. Perbedaan tidak boleh menjadi sumber perpecahan. “Belajar dari kepemimpinan dari tokoh bangsa. Kita belajar toleransi, bersatu, dan rukun,” kata dia.

Prabowo juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaan bukan dari sebuah hadiah. Kemerdekaan direbut oleh semua kelompok etnis dan agama.

“Semua berjuang tidak ada mayoritas dan minoritas dalam pengabdian dan pengorbanan. Semua kelompok dan suku membayar saham untuk republik Indonesia. Saham dibayar oleh darah dan keringat,” kata dia.

Baca Juga : Jadi Imam Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Imam Besar Masjid Nabawi Puji Keramahan Masyarakat Indonesia

Sebagai informasi, pembangunan Terowongan Silaturahim memakan waktu kurang dari setahun, dari Desember 2020 hingga September 2021, dengan biaya mencapai Rp 38,9 miliar.

Terowongan ini memiliki luas 218 meter persegi, dengan luas shelter 128 meter persegi, panjang terowongan 34 meter, dan kedalaman 6 meter.

Advertisement

Pemimpin Gereja Katolik Dunia dan kepala negara Vatikan Paus Fransiskus sebelumnya pernah memasuki terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral saat melawat ke Jakarta, Kamis, 5 September 2025.

Paus Fransiskus mengatakan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal- Gereja Katedral Jakarta merupakan simbol persaudaraan nyata bangsa Indonesia.

Baca Juga : Viral, Uskup Australia Menduga Gedung Pasar Tanah Abang adalah Masjid Istiqlal Bikin Heboh Netizen

Paus Fransiskus menilai terowongan itu memungkinkan perjumpaan, dialog, dan membagikan pengalaman spiritual untuk hidup bersama.

“Dapat menjadi pengalaman nyata persaudaraan dalam iring-iringan solidaritas, peziarahan suci,” kata Fransiskus saat memberikan sambutan dalam kunjungannya di Masjid Istiqlal, Kamis, 5 September 2024.

Terowongan bawah tanah Istiqlal-Katedral dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai 15 Desember 2020 dan selesai pada pada 20 September 2021, bersamaan dengan renovasi Masjid Istiqlal.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca