Menlu Sugiono Sebut Amerika Punya Peran Penting untuk Upaya Perdamaian Palestina

Menteri Sugiono akui AS punya peran penting dalam kemerdekaan Palestina. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan, keterlibatan aktif Washington menjadi faktor paling menentukan dalam penyelesaian konflik panjang di Gaza.

Hal ini, kata dia, menjadi peran kunci kunci dalam upaya mewujudkan perdamaian dan kemerdekaan Palestina.

Dia menjelaskan, inisiatif perdamaian Palestina mulai mencuat kembali setelah Presiden AS Donald Trump mengajukan usulan perdamaian dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada September 2025 lalu.

“Semuanya ada dalam satu kesepahaman dan kesepakatan bahwa perlu keterlibatan Amerika Serikat untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini (konflik di Gaza),” ujar Sugiono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Baca Juga :  Breaking News: Presiden Macron Umumkan Prancis Mengakui Negara Palestina sebelum Sidang Majelis Umum PBB

Menlu Sugiono menegaskan, Indonesia turut terlibat aktif sejak awal dalam proses diplomasi yang sedang berjalan. Menurutnya, proposal perdamaian antara Palestina dan Israel kini telah memasuki tahap tindak lanjut dan mendapat respons positif dari kedua pihak.

Ia menilai perkembangan ini sebagai sinyal positif menuju terobosan konkret bagi perdamaian yang lebih permanen.

Indonesia, lanjut Sugiono, tetap konsisten pada prinsip two state solution, dua negara yang hidup berdampingan secara damai, serta mendorong gencatan senjata permanen demi menghentikan penderitaan warga sipil di Gaza.

“Situasi di Gaza adalah situasi yang unbearable, tidak tertahankan. Terjadi bencana kemanusiaan akibat pendudukan Israel, dan hal ini harus dihentikan,” tegasnya.

Sugiono juga menyoroti pentingnya pembukaan akses bantuan kemanusiaan bagi warga Gaza agar kebutuhan dasar mereka dapat terpenuhi secara berkelanjutan.

Baca Juga : Berantas Kejahatan Transnasional, Menlu Sugiono Dorong Penguatan Kerja Sama Penegak Hukum Negara ASEAN

Ia menyebut perincian proposal perdamaian yang telah disepakati dalam forum PBB akan dibahas lebih lanjut melalui negosiasi multilateral yang melibatkan berbagai negara pendukung, termasuk Indonesia.

“Minggu lalu saya mendapat update dari rekan-rekan di luar negeri yang terlibat langsung dalam perbincangan itu. Mudah-mudahan kita sudah berada di titik awal menuju perdamaian yang sesungguhnya,” pungkas Sugiono.

Pernyataan Menlu Sugiono menegaskan kembali komitmen diplomasi Indonesia yang sejak lama berpihak pada kemerdekaan penuh Palestina dan penghentian agresi di Gaza. Pemerintah berharap langkah ini menjadi momentum diplomatik baru untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung puluhan tahun, sekaligus membuka jalan bagi negara Palestina yang berdaulat dan merdeka.***