Connect with us

Politik

Megawati Kesal, Desak Pemerintah Deportasi Turis Asing Tak Sopan di Bali

Avatar

Diterbitkan

pada

Megawati Kesal, Desak Pemerintah Deportasi Turis Asing Tak Sopan di Bali

Megawati minta pemerintah usir turis asing yang tak sopan di Bali. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kecewa dan kesal karena ada sejumlah turis asing yang berlaku tak sopan di pura Bali.

Hal itu diungkap Megawati saat sambutan dalam penganugerahan Trisakti Tourism Award atau Desa Wisata 2025 di Puri Agung Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Dia kembali menegaskan pentingnya menjaga adat dan budaya lokal dari ulah wisatawan asing yang tidak menghargai norma setempat.

Megawati menganggap perilaku seperti itu bukan sekadar ketidaktahuan, tetapi bentuk pelecehan terhadap nilai-nilai budaya dan kesucian tempat ibadah umat Hindu.

Baca Juga : Menhub Budi Karya Sumadi Yakin BMTH akan Meningkatkan Kunjungan Turis Asing dan Domestik di Pelabuhan Benoa Bali

Pura bagi masyarakat Bali bukan sekadar destinasi wisata, melainkan ruang sakral yang dijaga dengan penuh penghormatan turun-temurun.

Advertisement

“Bagaimana mungkin ada orang asing, maaf ya, tidak berpakaian masuk ke pura. Ada apa itu? Tolong jawab saya,” ujar Megawati.

Presiden ke-5 RI itu menegaskan, pemerintah perlu bertindak tegas. Dia menyarankan agar turis asing yang melanggar norma adat dan kesopanan segera dideportasi.

Menurutnya, Indonesia tidak boleh memberi ruang bagi perilaku yang merusak tatanan budaya lokal, terutama di daerah yang sangat menjunjung nilai-nilai tradisi seperti Bali.

“Pulangkan dia. Kita kalau ke luar negeri juga harus mengikuti aturan mereka. Kenapa mereka tidak bisa menghormati kita? Tidak ada kompromi. Deportasi,” tegasnya.

Megawati juga mendorong pemerintah untuk memperketat regulasi terkait kunjungan wisatawan asing, terutama yang ingin mengakses tempat-tempat suci.

Advertisement

Dia menyoroti pentingnya edukasi dan pengawasan terhadap perilaku turis agar budaya lokal tetap terlindungi.

Baca Juga : Heboh, 6 Turis Asing Tewas Bersamaan di Sebuah Hotel di Thailand

Selain itu, dia juga mengingatkan media dan masyarakat agar lebih aktif menyuarakan dan mengawal pelestarian budaya.

Menurutnya, tayangan yang menunjukkan pelanggaran terhadap kesakralan budaya justru memperparah kondisi.

“Tolong dong, kalian itu, wartawan dan sebagainya, bilang ke jaringan kalian. Masa yang begituan ditayangkan? Saya sampai kaget, lo,” ungkap Megawati.

Seruan Megawati ini menjadi peringatan serius bagi para wisatawan asing agar memahami dan menghormati aturan adat di tempat yang mereka kunjungi. Sebab menjaga kesakralan pura Bali bukan hanya tanggung jawab masyarakat lokal, tetapi juga tamu yang datang ke sana.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement