Politik
Ahmad Luthfi Ditempel Ketat Sudaryono di Jateng Berdasarkan Survei IDN

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bakal maju di Pilkada Jateng.(Foto: istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Elektabilitas Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) ditemep ketat Sudaryono berdasarkan hasil survei Indeks Data Nasional (IDN).
Survei itu mencatat, ektabilitas Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono menempel ketat Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di survei terbaru terkait Pilkada Jateng. Demikian dijelaskan Direktur Eksekutif IDN Syifak Muhammad Yus di Jakarta, Senin (15/7/2024) dalam keterangan persnya.
“Elektabilitas Sudaryono sebesar 9,6 persen atau berada di posisi kedua dengan menempel ketat Ahmad Luthfi yang berada di posisi pertama sebesar 13,5 persen,” kata Syifak, dikutip Antara pada Selasa (16/7/2024).
Baca Juga : Jika Kaesang dan Luthfi Diduetkan di Jawa Tengah, Ini Kata Wakil Ketua Umum Gerindra
Dalam simulasi terbuka, responden diminta menjawab secara spontan terkait nama calon gubernur pada Pilkada Jateng.
Selain Sudaryono dan Ahmad Luthfi, mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen meraih 4,6 persen, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto di posisi keempat dengan mencatatkan 3,7 persen.
“Jika diperhatikan, ini sangat menarik, Sudaryono yang baru delapan bulan menjabat Ketua Gerindra Jateng bisa menempel ketat Ahmad Luthfi yang sudah berdinas lama di wilayah Jateng serta berada di atas kandidat lainnya, seperti Taj Yasin dan Dico,” ucapnya.
Sementara itu, dalam elektabilitas tertutup atau saat responden diberikan kartu bantu, maka Ahmad Luthfi mencatatkan elektabilitas tertinggi dengan 17 persen. Kemudian, Sudaryono dengan 13,6 persen, Taj Yasin 11,8 persen, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto meraih 7,3 persen, dan di posisi kelima diisi oleh Dico dengan 6,6 persen.
Menurut dia, meskipun selalu berada di urutan pertama, namun Ahmad Luthfi yang menjabat sebagai Kapolda Jateng terlama ini menjadi nama yang paling tinggi tidak diharapkan maju sebagai calon gubernur di Jateng.
Baca Juga : Kaesang Pangarep Dinilai Pantas Jadi Gubernur Jawa Tengah Berdasarkan Survei LSI
“Masyarakat Jawa Tengah juga paling banyak tidak mengharapkan Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur. Jadi, meski Ahmad Luthfi memiliki tingkat kepopuleran yang tinggi, tetapi tidak selalu yang populer itu berdampak positif,” ujarnya.
Sebelumnya, Indeks Data Nasional melakukan pengambilan sampel survei dengan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden. Responden merupakan warga negara Indonesia (WNI) di Jawa Tengah yang punya hak pilih dan berusia minimal 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Selanjutnya, pengumpulan data dilakukan pada periode 30 Juni-7 Juli 2024 dengan metode wawancara tatap muka. Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersaing sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi dalam temuan teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah (Jateng).
Luthfi unggul dalam simulasi terbuka survei LSI memiliki elektabilitas sebesar 5,2 persen, sedangkan Kaesang memperoleh 2,5 persen menjelang pilkada Jateng.
Sementara itu, dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) berjudul Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah (Jateng) pada akhir Juni lalu, Ahmad Luthfi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersaing sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi.
Baca Juga : Ini Alasan PDIP Tak Setuju Jika Andika Perkasa Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Luthfi unggul dalam simulasi terbuka survei LSI memiliki elektabilitas sebesar 5,2 persen, sedangkan Kaesang memperoleh 2,5 persen.***