Kaesang Pangarep Dinilai Pantas Jadi Gubernur Jawa Tengah Berdasarkan Survei LSI

Nama Kaesang kini digadang-gadang maju di Pilgub DKI Jakarta atau Pilgub Jateng. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Kaesang Pangarep dinilai pantas untuk menjadi Gubernur Jawa tengah berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), baru-baru ini. Dalam simulasi semi-terbuka dengan 21 nama kandidat, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu dinilai pantas oleh 15,9% responden.

Setelah Kaesang, ada Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi (12,9%), Abdul Wachid (7,8%), dan Raffi Ahmad (6,8%). Selanjutnya, ada pula yang menilai jabatan gubernur Jawa Tengah pantas diduduki Bambang Wuryanto (5,8%), Sudaryono (4,7%), dan Hendar Prihadi (4,7%). Sementara nama-nama lainnya memperoleh suara 4% ke bawah.

Namun, dalam simulasi top of mind di mana responden diminta menyebutkan nama gubernur pilihannya secara langsung, Ahmad Luthfi keluar sebagai juara, sedangkan Kaesang di urutan kedua.

LSI juga menemukan mayoritas atau 16,1% responden memilih kandidat tertentu karena belum tahu nama atau calon lainnya.

Kemudian 9,5% responden memilih kandidat yang berasal dari keluarga tokoh politik atau tokoh masyarakat, dan 7,3% memilih yang perhatian pada rakyat serta berpengalaman di pemerintahan.

“Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli,” kata tim LSI dalam laporannya.

“Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh,” lanjutnya.

Survei LSI ini melibatkan 1.200 responden di Jawa Tengah, dengan kriteria berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon/ponsel.

Responden dipilih melalui metode double sampling, yaitu pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.

Survei ini digelar pada 21-26 Juni 2024 melalui wawancara telepon. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi sampel random sampling.***