Politik
Pertemuan Presiden Jokowi dengan 6 Ketua Umum Parpol Berlangsung Tertutup, Nyaris Tak Bahas Politik

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan keterangan kepada wartawan dan berpose bersama ketum parpol lainnya pada acara halalbihalal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (2/5/2023)
FAKTUAL-INDONESIA: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan, acara halalbihalal Presiden Joko Widodo dan para ketua umum parpol di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (2/5/2023), meskipun berlangsung tertutup nyaris tak bahas politik yang kian menghangat menjelang Pemilu 2024.
Selain Prabowo, hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
Prabowo Subianto, menyebut Presiden RI Joko Widodo meminta koalisi partai politik pendukung Pemerintah untuk menjaga kerukunan dan tetap kompak.
“Titipan besar bahwa kita harus rukun, kita harus kompak, bisa kerja sama demi negara. Intinya itu demi bangsa dan negara, saya kira itu ya,” kata Prabowo kepada awak media selepas pertemuan.
Prabowo yang Menteri Pertahanan itu mengaku bahwa Presiden Jokowi nyaris tidak membahas situasi politik yang kian menghangat menjelang Pemilu 2024.
Menurut Prabowo, Jokowi justru lebih banyak menyampaikan tentang perkembangan terakhir di bidang ekonomi termasuk berbagai proyeksi Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).
“Bahwa Indonesia benar-benar punya potensi untuk menjadi negara maju,” ujarnya.
Prabowo menyampaikan bahwa secara Gross Domestic Product (GDP) Indonesia saat ini diperkirakan berada di urutan ke-16 terbesar di dunia.
“Dan kita sangat mungkin bisa menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia, kalau kita pandai memanfaatkan keadaan. Jadi itu titipan beliau kepada kita-kita,” katanya.
Tantangan dan Isu Ke Depan
Sedangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengemukakan, pertemuan lebih banyak membahas tantangan ke depan.
Airlangga menyatakan, tidak ada pembahasan spesifik mengenai koalisi partai politik (parpol) dalam pertemuan Presiden dengan ketua umum parpol itu.
Bahkan Airlangga yang keluar bersama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan, isu stunting juga dibahas.
“Ya tadi kita membahas yang tadi saya sebut, bahkan Pak Imin mendukung masalah stunting, itu kita bahas,” kata Airlangga Hartarto usai pertemuan tertutup antara Jokowi dan ketua umum parpol yang dimulai pada pukul 19.00 WIB di Istana Merdeka Jakarta, Selasa.
Airlangga menyebut tidak ada pembahasan spesifik mengenai koalisi partai politik (parpol) dalam acara halalbihalal itu.
“Tadi kita gak bahas spesifik mengenai (koalisi partai) itu, tapi lebih kepada perekonomian ke depan,” kata Airlangga setelah pertemuan selama 2,5 jam tersebut.
“Ini silaturahmi halalbilahal partai pendukung pemerintah, tentu dibahas mengenai tantangan capaian pembangunan dan tantangan ke depan, itu dibahas tadi,” ujar Airlangga yang Menteri Koordinator Perekonomian itu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menyebut Presiden Jokowi menyampaikan soal tantangan middle income trap kepada enam ketua umum parpol dalam acara tersebut.
“Kita bicara konten, bicara isi pembangunan, jadi kalau masalah (pemilu 2024) itu masing-masing partai,” ungkap Airlangga. ***