Olahraga
China Open 2024: Jungkirkan Jagoan Tuan Rumah, Anthony Ginting Susul Dejan/Gloria ke Perempatfinal

Anthony Sinisuka Ginting ke perempatfinal. (Foto: PBSI)
FAKTUAL-INDONESIA: Tunggal putra Skuad Merah Putih, Anthony Sinisuka Ginting, mencetak kejutan menjungkirkan pebulutangkis nomer satu dunia yang juga jagoan tuan rumah Shi Yu Qi (China) langsung dua game 21-11, 21-8 guna lolos ke perempatfinal turnamen BWF Super 1000 China Open 2024, Kamis (19/9/2024), di Olympic Gymanium Changzhou, China.
Anthony Ginting mengikuti jejak ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Wijaya yang juga lolos lebih dulu dengan mengakhiri pelawan pasangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei ( Malaysia) lewat rubber game 21-15, 13-21 dan 21-9.
Di kesempatan kali ini Anthony memperlihatkan determinasi cukup apik, hingga Yu Qi dibikin tak berkutik. Ia selalu unggul dalam perolehan angka sebelum mengakhiri perlawanan Yu Qi yang dapat dukungan penuh dari publiknya dengan straight game langsung.
Baca Juga : China Open 2024: Fajar/Rian dan Dejan/Gloria Menang, Gregoria Tunjung Terhenti
“Tidak banyak yang bisa diceritakan dari pertandingan hari ini karena bisa kita lihat Shi Yu Qi tidak bermain seperti biasanya dari awal sampai akhir,” kata Anthony merendah. “Tapi saya tetap fokus dan tidak lengah dalam menjalankan pola yang sudah disiapkan. Setelah pertandingan saya sempat bertanya dan dia bilang memang tidak dalam keadaan yang baik,” sambung Anthony.
Ditambahkan Anthony, beberapa unggulan memang sudah terhenti, termasuk Viktor (Axelsen) dan Shi Yu Qi. “Tapi saya tidak mau terlalu berpikir jauh, tetap fokus satu pertandingan demi satu pertandingan,” aku Anthony. “Semua bisa terjadi apalagi dengan kondisi lapangan yang seperti ini. Bulutangkis sebagai olahraga pasti ada menang atau kalah,” tambahnya.

Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Wijaya. (Foto: PBSI
Baca Juga : China Open 2024: Fikri/Daniel Tebas Wakil Chinese Taipei Melenggang ke-16 Besar
Perdaya Murid Mantan Gurunya
Sementara itu pasangan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Wijaya sukses memperdaya murid mantan gurunya Nova Widianto untuk raih tiket delapan besar. Mereka menang dari wakil Negeri Jiran Malaysia, dimana sekarang Nova Widianto menjadi pelatih di sana.
“Alhamdulillah hari ini kami bisa bermain cukup baik,” ucap Dejan. “Dari permainan, ini pertemuan pertama kali kami dengan mereka jadi awalnya masih meraba-raba kekuatan dan kelemahan masing-masing. Kami siap dan yakin dulu dengan pola permainan yang ingin kami mainkan. Saat menang angin harus bagaimana, saat kalah angin bagaimana, itu modal pertama,” imbuh Dejan.
Ditambahkan Dejan, kunci kemenangan karena mengawali laga dengan baik. “Kami bisa start bagus di game pertama, sebaliknya mereka di game kedua berhasil membuat kami tertekan dan akhirnya lebih percaya diri,” ucap Dejan. ” Di game ketiga sampai poin 8-8 sempat rapat poinnya, setelah itu saya coba inisiatif, lebih fokus dan bisa dapat banyak poin. Tadi selain ada pelatih kami ci Vita (Marissa), didampingi juga sama koh Hendra (Setiawan). Pastinya menambah kekuatan dan motivasi. Dua-duanya adalah legenda bulutangkis Indonesia yang hebat jadi kami tidak ada alasan untuk takut,” tambahnya.
Baca Juga : Olimpiade Catur 2024: Tim Putri Bangkit Kalahkan Palestina, Tim Putra Dipaksa Menyerah Georgia di Babak Kelima
Sedang Gloria menuturkan jika gaya permainan lawan tidak jauh dari gaya pasangan-pasangan Indonesia. “Sedikit banyak kami sudah tahu bagaimana menghadapinya,” kata Gloria. “Mereka punya progress yang bagus jadi cukup senang di pertemuan pertama kami bisa menang,” lanjutnya.
Dijelaskan Gloria, semalam setelah lihat mereka jadi calon lawan, ada perasaan akhirnya bertemu juga setelah banyak turnamen dilalui. “Kurang lebih dua tahun baru bertemu, sesuatu yang agak mengherankan,” ungkap Gloria. ” Beruntung tahu tadi saat pemanasan bahwa koh Hendra bakal dampingi kami juga. Senang banget pasti kami bisa menang,” jelasnya. ****