Connect with us

Nusantara

Perang Rusia-Ukrania, Perlihatkan Produk Iptek Tanpa Dilandasi Nilai Budaya

Avatar

Diterbitkan

pada

 

Mahfud MD. (Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Mahfud MD menyebut perang antara Rusia dengan Ukraina, merupakan bagian dari wajah dunia yang memperlihatkan produk Iptek tanpa dilandasi nilai budaya.

Hal itu diungkapkannya dalam sambutan wisuda ke-60 Universitas Widya Mataram, Yogyakarta, Senin (14/3/2022).

Menko Polhukam yang juga Ketua Yayasan Mataram Yogyakarta tersebut mengemukakan, dewasa ini banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbahaya bagi kehidupan bangsa dan negara di suatu tempat.

“Semua itu terjadi lantaran Iptek tidak dilandasi dengan nilai-nilai budaya adiluhung, ketuhanan dan keadilan,” kata Mahfud.

Advertisement

Dia menilai, dunia sekarang sedang melihat eksibisi atau lomba senjata yang dilakukan Rusia dan Ukrania, beserta negara-negara sekutu seperti Amerika Serikat.

Pertunjukan tersebut, sesungguhnya memperlihatkan kemajuan teknologi yang tidak dinaungi nilai-nilai budaya, ketuhanan, maupun kemanusiaan.

Menurut Mahfud, situasi di Rusia dan Ukraina sudah diprediksi ahli-ahli dunia. Pasca Perang Dunia II, para ahli ilmu pengetahuan, hak asasi manusia, dan teknolog khawatir suatu saat perang mengenaskan bakal terulang yang disebabkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Persenjataan dengan beragam variasinya yang sedang digelar dan terjadi dalam perang Rusia dan Ukraina itu produk teknologi,” tegasnya.

Dulu, ungkap Mahfud, masyarakat dunia pasca Perang Dunia II pernah mengkhawatirkan, apabila ilmu pengetahuan tidak dikendalikan oleh budaya adiluhung, tidak dikendalikan nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan, maka bakal membayakan umat manusia.

Advertisement

“Apa yang terjadi di Rusia dan Ukraina saat ini, merupakan bukti kekhawatiran tersebut,” pungkasnya.***

Lanjutkan Membaca