Pemprov DKI Jakarta Buat Program Umrah Gratis untuk Marbut Masjid, Ini Syaratnya

Marbut masjid di Jakarta dapat mengikuti program umrah gratis dengan persyaratan tertentu. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kembali menggulirkan program umrah gratis marbut atau para pengurus masjid di 2026. Namun program ini hanya untuk marbut yang sudah mengabdi di masjid tersebut selama 15 tahun.

Jadi, bagi marbut yang belum mengabdi selama 15 tahun, tidak bisa mengajukan permohonan program tersebut.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Sekretaris Daerah (Setda) Pemprov Jakarta Aceng Zaini. Ia menegaskan, program ini tidak berlaku untuk marbut yang baru beberapa tahun mengabdi

Baca Juga : Visa Transit Gratis dari Arab Saudi Bisa untuk Umrah dan Ziarah ke Madinah

“Tidak yang baru lima tahun jadi marbut. Tahun lalu ada yang 40 tahun jadi marbut baru diberangkatkan umrah,” jelas Aceng, Minggu (13/4/2025) dilansir Antara.

Program umrah gratis marbut Jakarta ini merupakan kerja sama pemprov dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jakarta. Program tersebut sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, tetapi dihidupkan kembali atas dorongan DMI dan persetujuan DPRD Jakarta.

Selain durasi pengabdian, syarat lain yang harus dipenuhi adalah marbut yang dipilih belum pernah menunaikan ibadah umrah sebelumnya. Tahun lalu, sekitar 150 marbut diberangkatkan dalam program ini, tetapi untuk 2026 jumlah peserta masih dalam pembahasan.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, juga sempat menyampaikan dalam Safari Ramadan 2026 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) akan berperan aktif dalam proses seleksi calon marbut yang berhak mengikuti program umrah gratis untuk marbut ini.

Baca Juga : Pedagang Es Teh Sunhaji Sudah Maafkan Gus Miftah, Ada Warga yang Memberinya Hadiah Umrah

“Nanti kami berangkatkan umrah setelah musim Haji 2025,” ujar Rano.

Program umrah gratis marbut Jakarta ini diharapkan menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi marbut yang selama ini mengurus masjid tanpa pamrih.***