Connect with us

Nasional

Bencana Negeriku: Tim Gabungan Masih Disiagakan di Lokasi Longsor Ende NTT, 4 Warga Meninggal

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Bencana Negeriku: Tim Gabungan Masih Disiagakan di Lokasi Longsor Ende NTT, 4 Warga Meninggal

Empat korban jiwa tanah longsor di Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (7/6/2024).

FAKTUAL INDONESIA: Tim gabungan BPBD, Basarnas, Tagana, TNI/Polri masih disiagakan di lokasi kejadian musibah tanah longsor di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengakibatkan 4 (empat) warga meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat (7/6/2024) mengatakan, masih disiagakannya tim gabungan untuk membantu kebutuhan warga sekaligus mengantisipasi dampak bencana susulan.

Selain itu berdasarkan laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui wilayah Nusa Tenggara Timur berstatus waspada cuaca ekstrem.

Status waspada BMKG itu berlaku untuk sejumlah daerah meliputi Kabupaten Ende, Sikka, Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, Pulau Sumba, Alor dan Flores Timur masih berpotensi dilanda hujan sedang, kilat dan angin kencang sore hari ini hingga Sabtu (8/6) pagi.

Baca Juga : Pengunjung Taman Nasional Kelimutu Ende, NTT, Wajib Pakai Masker dan Bawa Air Minum, Kenapa?

BNPB terus memberikan asesmen dengan harapan dalam kondisi demikian juga terjalin koordinasi yang baik antarinstansi dan warga daerah setempat, sehingga potensi dampak bencana bisa cepat di atasi dan diminimalkan.

Advertisement

Terkait musibah tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Ende, NTT, BNPB melaporkan empat korban meninggal dunia dalam.

“Ya jumlah itu berdasarkan data terkini yang kami terima dari tim reaksi cepat bencana,” kata Abdul Muhari.

Dia menjelaskan bahwa keempat korban tersebut diketahui berasal dari satu keluarga warga Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur.

Para korban dievakuasi petugas gabungan dan warga setempat lainnya dari tumpukan material rumah yang roboh karena tanah longsor.

Tim BNPB mengonfirmasi evakuasi korban berlangsung beberapa saat setelah bencana yang dipicu hujan deras pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WITA itu.

Advertisement

“Mereka sudah dalam penanganan pihak keluarga,” ujarnya.

Hujan dengan intensitas yang tinggi disertai durasi yang cukup lama menyebabkan tanah longsor di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.  Tanah longsor ini terjadi di Kelurahan Rewarangga yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende,  Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga : Gempa Magnitudo 6,1 Melanda Kabupaten Ende, NTT

Berdasarkan data yang diterima  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak satu KK/ empat jiwa meninggal dunia, satu rumah rusak berat dan dua rumah terancam akibat bencana tanah longsor ini.

Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada hari ini (https://signature.bmkg.go.id).

***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement