Connect with us

Nasional

Korban Perang Dunia II, 9 Sembilan Kerangka Tentara Jepang Diserahkan Pemkab Biak ke Pusat

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Korban Perang Dunia II, 9 Sembilan Kerangka Tentara Jepang Diserahkan Pemkab Biak ke Pusat

Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Numfor, Papua, Semuel Rumaikeuw menanggapi tentang pengembalian 9 kerangka tentara Jepang korban Perang Dunia II kepada Pemerintah Pusat

FAKTUAL INDONESIA: Perang Dunia II yang terjadi puluhan tahun lalu ternyata masih menyisakan masalah kerangka tentara Jepang yang menjadi korban peperangan itu di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Kini 9 kerangka tentara Jepang korban Perang Dunia II itu dikembalikan ke Pemerintah Pusat untuk selanjutkan akan diserahkan kepada Pemerintah Jepang.

Penyerahan dan pengembalian 9 kerangka tentara Jepang korban Perang Dunia II itu sebagai tindak lanjut dari hasil kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Jepang.

Baca Juga : 2 Pesawat Tempur Bertabrakan, Jatuh dan Meledak di Pameran Udara Perang Dunia II di Texas

Asisten 1 Sekretaris Daerah Biak Numfor Semuel Rumaikeuw menanggapi pengembalian kerangka tentara Jepang itu di Biak, Sabtu (29/6/2024), mengemukakan, pengembalian itu diserahkan kepada Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta.

“Setelah diserahkan kerangka eks tentara Jepang untuk dilakukan identifikasi dan dikembalikan kepada keluarga melalui Pemerintah Jepang,” kata Semuel Rumaikeuw.

Advertisement

Seperti dikutip dari antaranews.com, Rumaikeuw menyebut, perwakilan Pemkab Biak Numfor pada pengembalian kerangka tentara Jepang korban perang Dunia II diwakili Kepala Bakesbangpol Yermias Rumbiak dan Staf Ahli 1 Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Francisco Olla.

Baca Juga : Presiden Zelensky Laporkan ke PBB, Rusia Lakukan Kejahatan Terburuk sejak Perang Dunia II

Ia berharap, setelah proses penyerahan dilakukan Pemkab Biak Numfor maka untuk kelanjutan penanganan kerangka tentara Jepang langsung ditangani pemerintah pusat lewat kementerian terkait.

Asisten 1 Sekda Rumaikeuw mengaku, saat ini perwakilan Pemkab Biak sudah bertemu dan menyerahkan hasil pengumpulan sembilan kerangka tentara Jepang.

“Dan segera dilakukan kajian oleh BRIN bersama pihak Jepang untuk menentukan DNA, penentuan asal usul dan mengidentifikasi apakah rangka ini benar tentara Jepang atau bukan hingga rinci nama dan keluarganya.” sebutnya.

Berdasarkan catatan sejarah perang Dunia II terjadi kurun waktu 1939-1945 di wilayah Pulau Biak menjadi basis pertahanan serdadu Jepang melawan tentara Sekutu AS.

Advertisement

Diperkirakan kurang lebih sebanyak 3.000 tentara Jepang gugur saat bersembunyi di goa Jepang Binsari Kabupaten Biak Numfor.

Baca Juga : Ukraina Sambut Rusia di Donbas seperti Perang Dunia II, Kremlin Akui Mengalami Tragedi

Kemendikbudristek bekerjasama dengan Pemerintah Jepang siap untuk mengidentifikasi sembilan kerangka yang diduga tentara Jepang pada masa Perang Dunia II dikirim dari Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement