Nasional
Gunung Ibu Letuskan Kolom Abu Setinggi 2.000 Meter, Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 10 Menit

Penampakan Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) dan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT), ketika erupsi
FAKTUAL INDONESIA: Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) dan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi Sabtu (29/6/2024).
Bahkan Gunung Ibu erupsi sampai 2 (dua) kali pada pukul 21.30 WIT dan 23.07 WIT dengan letuskan kolom abu setinggi lebih kurang 1.200 dan 2.000 meter di atas puncak gunung berapi aktif tersebut pada Sabtu malam.
Sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi, dengan tinggi kolom abu lebih kurang 900 meter di atas puncak gunung berapi aktif tersebut.
Baca Juga : Gunung Lewotobi Laki-laki 7 Kali Meletus Warga Waspada Abu Vulkanik, Gunung Ibu Lontarkan Awan Abu 2 Km
Dalam laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM yang diterima di Jakarta, Sabtu, disebutkan erupsi pertama Gunung Ibu berdurasi lebih kurang 3 menit 19 detik yang terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm.
Kemudian, erupsi kedua cenderung lebih cepat dengan durasi 2 menit 40 detik dan terekam di alat seismograf pos pengamatan Gunung Ibu dengan amplitudo maksimum 28 mm.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Gradita Trihadi, menyebut dua letusan yang terjadi pada pukul 21.30 WIT dan 23.07 WIT itu menciptakan awan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Gunung Ibu saat ini masih berstatus Siaga atau Level III.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut seperti masker dan kacamata.
Gunung Ibu yang memiliki ketinggian 3.325 meter di atas permukaan laut adalah gunung berapi yang terletak di bagian barat laut Pulau Halmahera, atau salah satu dari lima gunung api yang sejauh ini masih aktif di Maluku Utara.
Baca Juga : Gunung Ibu di Maluku Utara Kembali Beraktivitas, Lontarkan Abu Setinggi 5 Kilometer
PVMBG memantau secara visual dan instrumental gunung dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara.
Gunung Lewotobi Laki-laki
Dalam laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM yang diterima di Jakarta Sabtu, mengatakan bahwa selama durasi lebih kurang 10 menit 14 detik tersebut alat seismograf pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki merekam erupsi dengan amplitudo maksimum 47.3 mm.
Letusan yang terjadi pada pukul 14.21 WITA itu menciptakan awan abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat
Hingga saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus siaga atau level III.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius tiga kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral empat kilometer pada arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi.
Gunung Lewotobi yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut tersebut adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores.
Baca Juga : Gunung Ibu Kembali Lontarkan Abu Setinggi 4 Kilometer
Gunung itu terdiri atas dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. ***