Internasional
Gempa di Selandia Baru, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Direktur Pelindungan WNI, Juda Nugraha pastikan tak ada WNI jadi korban gempa Selandia Baru. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Gempa bumi melanda Selandia Baru pada Rabu (26/3/2025). Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tidak ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang terkena dampak gempa bumi itu.
Hal itu disampaikan Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha dalam keterangan tertulis yang diperoleh di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga : Gempa Bumi Terjadi di Maluku Tenggara Berkekuatan M6 Tapi Tidak Timbulkan Tsunami
Judha mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 6,8 itu terjadi di Selandia Baru pada Selasa 25 Maret, pukul 14:43 waktu setempat, dengan titik gempa berada di kedalaman 12 km, 155 km dari Pulau Snares di kawasan pantai barat Pulau Selatan.
Berdasarkan informasi dari Otoritas setempat (MFAT), titik gempa cukup terisolasi atau jauh dari kota terdekat.
Sementara itu, KBRI Wellington, menurut keterangan tertulisnya kepada ANTARA, Rabu, menyatakan telah berkoordinasi dengan otoritas Selandia Baru serta masyarakat Indonesia, dan hingga saat ini belum menerima informasi lebih lanjut mengenai korban jiwa maupun kerusakan lainnya yang merugikan WNI.
Menurut informasi National Emergency Management Agency, gempa terjadi di daerah yang jauh dan terpencil sehingga meskipun getarannya terasa hingga di Invercargill dan Dunedin, tidak ada warga di Selandia Baru yang terdampak, kata KBRI.
Baca Juga : Tidak Berpotensi Tsunami, Manggarai NTT Diguncang Gempa M5,2
Pemerintah Selandia Baru telah mengeluarkan imbauan waspada tsunami, namun imbauan tersebut telah dicabut pada hari yang sama pukul 20:05 NZT.
KBRI Wellington juga terus memantau keadaan di Pulau Selatan dan WNI di Selandia Baru.***