Connect with us

Internasional

Kuasai Istana Presiden, Taliban Ingin Kekuasaan Penuh Tolak Pemerintahan Transisi

Gungdewan

Diterbitkan

pada

 

Presiden Afghanistan  Ashraf Ghani yang didukung Barat meninggalkan negara itu dan terbang ke Tajikistan

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang didukung Barat meninggalkan negara itu dan terbang ke Tajikistan

FAKTUALid – Taliban sudah menguasai Istana Presiden setelah memasuki Ibukota Afghanistan Kabul, Minggu. Sementara Presiden Afghanistan  Ashraf Ghani yang didukung Barat meninggalkan negara itu dan terbang ke Tajikistan.

Setelah memastikan merebut Kabul sekaligus melambangkan menguasai kembali Aghanistan, Taliban menginginkan kekuasaan penuh. Para militant menolak pemerintahan transisi.

Dua pejabat dari kelompok militan Islam mengatakan kepada Reuters bahwa tidak akan ada pemerintahan transisi setelah penyisiran mereka di Afghanistan yang mengarah kembali ke ibu kota dua dekade setelah Taliban digulingkan oleh pasukan pimpinan AS.

Pejuang Taliban memasuki istana presiden dan menguasainya, kata dua komandan senior Taliban di Kabul. Pemerintah Afghanistan tidak mengkonfirmasi hal ini.

Advertisement

Para diplomat Amerika dievakuasi dari kedutaan mereka dengan helikopter ke bandara ketika pasukan lokal Afghanistan, yang dilatih selama bertahun-tahun dan dilengkapi oleh Amerika Serikat dan lainnya dengan biaya miliaran dolar, dilebur.

Tembakan Sporadis

Pejuang Taliban mencapai Kabul “dari semua sisi”, kata pejabat senior Kementerian Dalam Negeri kepada Reuters dan ada beberapa laporan tembakan sporadis di sekitar kota.

Sebuah rumah sakit Kabul mengatakan lebih dari 40 orang yang terluka dalam bentrokan di pinggiran sedang dirawat, tetapi tampaknya tidak ada pertempuran besar.

Taliban mengatakan sedang menunggu pemerintah yang didukung Barat untuk menyerah secara damai.

Advertisement

“Pejuang Taliban harus siaga di semua pintu masuk Kabul sampai transfer kekuasaan yang damai dan memuaskan disetujui,” kata juru bicara Zabihullah Mujahid.

Penjabat menteri dalam negeri pemerintah, Abdul Sattar Mirzakawal, mengatakan kekuasaan akan diserahkan kepada pemerintahan transisi.

“Tidak akan ada serangan ke kota, disepakati bahwa akan ada penyerahan damai,” cuitnya. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
1 Comment

1 Comments

  1. Avatar

    Webb

    8 Januari 2024 at 01:51

    Al great deal for a web developer. Details: https://zetds.seychellesyoga.com/var_montero

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement