Hukum
Koops Habema Kontak Senjata dan Pukul Mundur OPM di Puncak dan Intan Jaya Papua Tengah

Keberhasilan penindakan Koops Habema terhadap OPM di Kabupaten Puncak dan Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah merupakan upaya menciptakan keamanan wilayah guna mendukung proses percepatan pembangunan Papua
FAKTUAL INDONESIA: Setelah terjadi kontak senjata, Komando operasi (Koops) TNI Habema berhasil memukul mundur kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Sinak Kabupaten Puncak dan Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Di Distrik Sinak Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Koops TNI Habema kontak senjata dengan kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib.
Sedangkan di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Koops TNI Habema juga kontak senjata sebelum memukul mundur OPM pimpinan Apeni Kobogau.
Dikutip dari laporan antaranews.com, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkopwilhan III) Letjen TNI Richard TH Tampubolon melalui keterangan tertulis di Timika, Rabu, mengatakan bahwa pada Senin (3/6) kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib melakukan aksi teror terhadap masyarakat di areal Pasar Sinak.
“Kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib ini memulai melancarkan aksinya dengan menekan dan meneror masyarakat di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak,” katanya.
Baca Juga : Kembali Kuasai Markas OPM di Maybrat, Pasukan Yudha Sakti Bikin Pembrontak Ketar-ketir
Menurut Richard, salah satu anggota OPM bersenjata diketahui bernama Dombol Murib yang merupakan adik dari Kalenak Murib, oknum tersebut memaksa dan meminta makanan serta uang masyarakat.
“Kelompok ini sangat meresahkan masyarakat karena mereka meminta dengan paksa, dan jika tidak dituruti maka akan dianiaya,” ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat di sekitaran Pasar Sinak panik dan berlari melaporkan kondisi ini ke aparat keamanan, dan dengan sigap pasukan Koops TNI Habema menuju lokasi aksi tersebut.
“Memang pada sat itu pasukan Koops TNI Habema sedang berada cukup dekat dengan lokasi Pasar Sinak, karena sedang mengamankan pembangunan Pos Gabungan Satuan Faskon Mabes TNI,” katanya.
Dia menambahkan kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib melarikan diri melalui aliran sungai menuju Kampung Nigilome dengan membawa rekannya yang terkena tembakan Koops TNI Habema.
“Pasukan Koops TNI Habema berhasil menindak kelompok OPM pimpinan Kalenak Murib di Dsitrik Sinak sebagai upaya menciptakan keamanan wilayah guna percepatan pembangunan Papua.
Sementara itu OPM pimpinan Apeni Kobogau melancarkan aksinya pada akhir Mei 2024 di Kampung Bazemba dan terjadi aksi saling balas tembakan.
“OPM pimpinan Apeni Kobogau menghadang pergerakan prajurit TNI yang akan menuju Kampung Bazemba dengan mengeluarkan tembakan,” katanya.
Menurut Richard, prajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba hingga mundur ke arah Kampung Wandoge.
“Mereka berulang kali mengganggu keamanan dan kenyamanan di wilayah ini, dengan mengambil secara paksa barang milik masyarakat seperti bahan makan dan uang serta melakukan penganiayaan,” ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini sudah terjadi berulang kali dan membuat masyarakat tidak tahan, sehingga langsung melaporkan ke Koops TNI Habema guna mendapat perlindungan dari tekanan juga gangguan yang dirasakan.
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, maka kami langsung melakukan aksi cepat menerjunkan prajurit untuk menyelamatkan masyarakat Distrik Sugapa yang saat itu panik dan ketakutan akibat ulah OPM” katanya.
Baca Juga : TNI/Polri Berhasil Lancarkan Operasi Penindakan OPM di Distrik Homeyo
Dia menambahkan ada tiga orang OPM pimpinan Apeni Kobogau yang terlibat saling tembak dengan pasukan Koops TNI Habema hingga akhirnya melarikan diri dan meninggalkan Kampung Wandoga. “Keberhasilan penindakan terhadap OPM pimpinan Apeni Kobogau di Kampung Bazemba dan Wandoga merupakan upaya menciptakan keamanan wilayah guna mendukung proses percepatan pembangunan Papua,” ujarnya. ***