Ekonomi
Terbang ke NTT, Jokowi Resmikan Infrastruktur Pendukung Pariwisata
FAKTUAL-INDONESIA: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan bertolak ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (21/7/2022) untuk meresmikan infrastruktur pendukung pariwisata. Tak sendiri, Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi Dodo dalam kunjungan kerja tersebut.
Melansir laman setkab.go.id, Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas hari ini dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Kabupaten Manggarai Barat menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 06.42 WIB.
Setibanya di Bandar Udara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Presiden akan meninjau dan meresmikan perluasan bandara tersebut.
Setelah itu, Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana dijadwalkan bertolak menuju Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, dengan menggunakan kapal pinisi untuk meresmikan penataan kawasan Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.
Selanjutnya, Presiden akan menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Marina, Labuan Bajo untuk meresmikan penataan kawasan Marina-Labuan Bajo dan sistem pengelolaan sampah warloka.
Baca juga: Labuan Bajo Bersolek Menuju Destinasi Wisata Superpremium
Kemudian, Pak Jokwi dan Ibu Iriana akan menuju hotel tempatnya bermalam dan melanjutkan kunjungan kerja esok hari.
Dalam memastikan segala proses telah usai, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sempat mengecek langsung pengembangan yang dilakukan, yang mencakup runway hingga kapasitas gedung Bandara Komodo.
“Saya bersama Pak Basuki (Menteri PUPR) datang ke Labuan Bajo untuk memastikan infrastruktur di salah satu dari lima destinasi wisata ini telah diselesaikan dengan baik,” ujar Menhub Budi dalam keterangan resmi, Rabu (20/7/2022).
Budi mengungkapkan, pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi yang dilakukan di Labuan Bajo adalah dalam rangka mendukung potensi wisata yang ada di Labuan Bajo.
“Bandara ini sudah selesai kita bangun dan saat ini memiliki kapasitas hingga 1 juta penumpang per tahunnya. Ke depannya, runway akan kami tambah menjadi 2.750 meter,” kata Budi.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara melakukan pembangunan perluasan Bandara Komodo sejak tahun 2020 hingga 2022. Adapun ruang lingkup pembangunan yakni di sisi udara yaitu perpanjangan runway dari sebelumnya sepanjang 2.450 m X 45 m kini menjadi 2.650 m x 45 m, yang mampu didarati pesawat jenis B737 Series (narrow body).
Baca juga: Pembangunan TN Komodo Tetap Utamakan Keberlanjutan Lingkungan dan Konservasi
Lebih lanjut Menhub menjelaskan, tidak hanya membangun bandara, pemerintah juga telah membangun pelabuhan baru multipurpose di daerah Way Kelambu yang berjarak kurang lebih 10-12 Km dari pelabuhan lama yang berada pusat kota Labuan Bajo.
Dengan telah dibangunnya pelabuhan khusus logistik di Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo yang lama juga dibangun pemerintah khusus untuk melayani kapal-kapal wisata. Dengan adanya dua pelabuhan ini, diharapkan pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal.***