Connect with us

Ekonomi

Menhub Dudy dan Gubernur Dedi Sepakat Percepat Pengembangan Transportasi Jabar, Beberapa Jalur Kereta Direaktivasi

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menhub Dudy dan Gubernur Dedi Sepakat Percepat Pengembangan Transportasi Jabar, Beberapa Jalur Kereta Direaktivasi

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menandatangani Nota Kesepakatan Pengembangan Transportasi di Jawa Barat di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025). (Kemenhub)

FAKTUAL INDONESIA: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sepakat untuk mempercepat pengembangan transportasi di Jawa Barat (Jabar).

Hal itu diwujudkan melalui  Nota Kesepakatan Pengembangan Transportasi di Jawa Barat yang ditandatangani Menhub Dudy dan Gubernur Dedi.

Dalam kesepakatan itu, reaktivasi beberapa jalur kereta di wilayah Jabar menjadi salah satu prioritas.

“Kegiatan penandatanganan nota kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan PT Kereta Api Indonesia. Kita ingin mempercepat pengembangan sistem perkeretaapian yang efisien, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Jawa Barat,” ujar Menhub Dudy di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025), seperti dilansir laman kemenhub.

Baca Juga : Tinjau Layanan Transportasi di Bangka Belitung, Menhub Dudy Ingin Pastikan Pertumbuhan Industri Sejalan Pembangunan Berkelanjutan

Dudy menyampaikan beberapa jalur yang akan direaktivasi salah satunya adalah jalur Padalarang-Cicalengka. Tak hanya direaktivasi, jalur ini juga akan dielektrifikasi sehingga pengoperasiannya lebih ramah lingkungan. Jalur lain yang juga akan direaktivasi adalah Cianjur-Sukabumi-Bogor.

Advertisement

Dia berharap proyek reaktivasi ini dapat rampung paling lambat awal tahun 2027. “Harapannya, semoga kesepakatan ini dapat memperkuat konektivitas dan meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat serta meningkatkan perekonomian di wilayah Jawa Barat,” tuturnya.

Baca Juga : Jelang Nataru 2025/2026, Menhub Dudy: Tahun Ini Ada Usulan Keringanan Pajak

Pada kesempatan ini, Dudy juga membahas optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati untuk penerbangan Haji dan Umrah, hingga berdialog dengan para pelaku usaha dan penyelenggara travel Haji dan Umrah se-Jawa Barat. Menurutnya, dialog ini penting untuk memperkuat sinergi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para jamaah yang akan berangkat haji maupun umrah.

“Bandara akan berfungsi secara optimal apabila ada pergerakan yang berkelanjutan, penerbangan yang teratur, dan dukungan dari Pemerintah Daerah, pengelola bandara, maskapai penerbangan, dan para pelaku travel. Dengan sinergi yang baik dari semua pihak, saya berharap Bandara Kertajati dapat menjadi pintu gerbang bagi masyarakat Jawa Barat yang akan berangkat ke tanah suci,” imbuh Dudy.

Menhub mengapresiasi Gubernur Dedi beserta jajaran, PT KAI, para direksi BUMN dan BUMD, serta seluruh pelaku usaha yang telah berperan aktif dalam mewujudkan kerja sama ini. Menhub berharap semoga langkah ini menjadi tonggak penting menuju sistem transportasi Jawa Barat yang semakin maju, andal, dan berdaya saing.

“Semoga pertemuan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi sesuatu yang fenomenal,” tuturnya.

Advertisement

Baca Juga : Menhub Dudy – Gubernur Pramono Bahas TOD Dukuh Atas dan Penyatuan Stasiun Karet dengan Sudirman

Dedi menyatakan komitmennya untuk mengembangkan sistem transportasi di Jawa Barat, salah satunya lewat reaktivasi beberapa jalur kereta dan optimalisasi BIJB Kertajati. Ia juga berharap transportasi di Jawa Barat dapat terkoneksi di semua moda.

“Kita memiliki harapan besar bahwa jalur transportasi darat di Jawa Barat berkembang dengan baik. Sehingga Jawa Barat akan mengalami pertumbuhan ekonomi di bidang industri pertanian, perkebunan, serta kepariwisataan. Kita juga berharap Bandara Kertajati menjadi pusatnya kegiatan penerbangan haji dan umroh,” ucapnya.

Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah bupati dan walikota di wilayah Jawa Barat, Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa, Dirjen Perkeretaapian Allan Tandiono, serta perwakilan dari BUMN dan BUMD. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement