WhatsApp Kembali Lakukan Pembaruan Demi Keamanan, Ini Daftar Ponsel yang Tak Lagi Didukung

WhatsApp lakukan pembaruan, sejumlah merek ponsel tak lagi bisa gunakan aplikasinya. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : WhatsApp kembali memperbaiki perangkat lunaknya secara rutin. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan menambahkan fitur baru. Mulai 1 Januari, ada sejumlah merek handphone yang tidak lagi bisa menggunakan aplikasi WhatsApp.

Apakah handphone kamu termasuk yang tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp? Sebaiknya cek di bagian paling bawah tulisan ini.

Baca Juga : Hore! Pengguna Android Bakal Menikmati Layanan Fitur Transkrip Pesan Suara di WhatsApp

Perangkat yang tidak bisa menggunakan aplikasi WhatsApp, di antaranya sudah berusia lebih dari 10 tahun. Selain itu, HP tersebut masih berjalan di Android KitKat atau yang lebih lama.

Meta menyarankan pengguna yang terdampak segera memperbarui HP. Dengan begitu mereka bisa menikmati fitur-fitur baru yang hadir di WhatsApp.

Daftar HP Diblokir WhatsApp Per 1 Januari 2025 : Samsung Galaxy S3, Samsung Galaxy Note , Samsung Galaxy Ace 3, Samsung Galaxy S4 Mini, Motorola: Moto G (Generasi ke-1), Motorola Razr HD, Motorola Moto E 2014, HTC One X, HTC One X+, HTC Desire 500, HTC Desire 601, LG Optimus G, LG Nexus 4, LG G2 Mini, LG L90, Sony Xperia Z, Sony Xperia SP, Sony Xperia T, dan Sony Xperia V.

Jika kamu menggunakan salah satu dari HP di atas dianjurkan untuk membuat cadangan obrolan sebelum kehilangan akses ke platform secara permanen. Sehingga ketika berganti ke HP yang baru kamu masih bisa melihat percakapan lama di perangkat baru.

Baca Juga : Siap-siap! WhatsApp Kembali Hentikan Layanannya untuk Hp dan iPhone Jenis Ini

Pencadangan dilakukan dari Pengaturan WhatsApp, pilih Obrolan > Cadangan Obrolan lalu tekan Cadangan.

Mengutip Hdblog, Meta mengumumkan hal yang serupa untuk iPhone beberapa bulan yang lalu. Mereka mengakhiri dukungan untuk iPhone yang berjalan di iOS 15.1 atau lebih lama. Namun, perusahaan akan mempertahankan dukungan untuk handset ini hingga Mei 2025.***