Politik
Rakernas V PDIP: Puan Menangis dan Minta Maaf karena Ada Kader Langgar Konstitusi, Siapa Itu?

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tampak menangis saat menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat karena ada kader PDIP yang melanggar konstitusi pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol, Jakarta, Minggu
FAKTUAL INDONESIA: Siapa itu? Siapa kader yang membuat Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menangis dan menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Ancol, Jakarta, Minggu.
Pertanyaan itulah yang muncul setelah Puan membacakan sikap politik sebagai hasil rekomendasi eksternal Rakernas V PDIP.
Puan Maharani mengatakan bahwa Rakernas V PDIP meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena ada kader yang tidak menjunjung etika politik, bertindak tidak sesuai ideologi partai, hingga melanggar konstitusi dan demokrasi.
“Sehubungan dengan adanya perilaku kader partai yang tidak menjunjung tinggi etika politik, tidak berdisiplin, dan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ideologi partai, serta melakukan pelanggaran konstitusi dan demokrasi, Rakernas V PDIP menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” kata Puan.
Puan mengatakan Rakernas V PDIP merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem kaderisasi, agar penyimpangan perilaku kader tersebut tidak terulang.
“Rakernas V partai merekomendasikan untuk menyempurnakan sistem rekrutmen, pelatihan, kaderisasi, dan penugasan partai, agar apa yang terjadi dengan penyimpangan perilaku kader pada pemilu 2024 tidak terulang kembali di kemudian hari,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Puan tampak sempat bergetar ketika mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung PDIP dalam Pemilu 2024. Ia berhenti sejenak dan menyeka air matanya sebelum lanjut membacakan sikap politik itu.
“Rakernas V partai mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang lelah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD dan tentunya kepada PDI Perjuangan, yang telah dipercaya rakyat memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut,” ujarnya.
Dia menegaskan kepercayaan rakyat terhadap PDIP harus diwujudkan untuk memperbaiki tiga pilar partai, yakni struktural, legislatif, dan eksekutif.
Rakernas V PDIP mengangkat tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang” dengan subtema Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya. Rakernas itu diadakan di kawasan Ancol, Jakarta, pada Jumat (24/5) hingga Minggu (26/5). ***