Politik
Dari Amerika, Presiden Prabowo Gelar Ratas Erupsi Lewotobi, Komitmen Responsif Tangani Bencana
FAKTUAL INDONESIA: Di tengah kunjungan ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah jajaran Kabinet Merah Putih terkait bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa malam.
Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas melalui video conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih yang berkumpul di Graha BNPB, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.00 WIB,
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden di Jakarta menginformasikan Presiden Prabowo tetap memantau kondisi dalam negeri, terutama terkait bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Presiden Prabowo menyampaikan komitmennya dalam menangani bencana secara responsif meskipun berada jauh dari tanah air.
Baca Juga : Bertemu Pemimpin Perusahaan Besar Amerika Anggota USINDO, Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Toleransi Terhadap Korupsi
Presiden Prabowo juga ingin memastikan bahwa koordinasi pemerintah pusat dan daerah tetap berjalan optimal dalam penanganan situasi darurat di Indonesia
“Saya ingin diberi update bagaimana tentang keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan,” ujar Presiden Prabowo membuka pembahasan.
Presiden Prabowo meminta para menteri dan pejabat terkait untuk memberikan laporan terkait perkembangan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki.
Dalam kesempatan itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menjelaskan bahwa Presiden Prabowo meminta untuk mendapatkan laporan langsung terkait perkembangan bencana alam yang terjadi di Indonesia, meskipun sedang berada di luar negeri.
“Saya bisa membayangkan beliau tentu saja tidak tenang, oleh karena itu beliau ingin mendengarkan secara langsung laporan dari kami,” katanya.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto kemudian memberikan laporan terkini, menyampaikan bahwa tim gabungan yang meliputi BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, serta pemerintah daerah telah berkoordinasi dan melakukan langkah-langkah penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama pada 3 November dini hari.
Baca Juga : Donald Trump Puji Kemampuan Bahasa Inggris Presiden Prabowo saat Ditelepon
Menurut laporan tersebut, lebih dari 13 ribu warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman guna menghindari dampak erupsi.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam rapat tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sementara itu, tampak beberapa menteri yang hadir melalui video conference adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Selain itu, juga hadir Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. ***