Gemakan Master WTA-Pigeon Teens, Wynne Prakusya Kejar Mimpi Besar Lahiran Bintang Tenis Masa Depan Indonesia

Wynne Prakusya (kiri) dan Lavinia Tananta memberikan penjelasan kepada wartawan. (Foto: Bambang)

FAKTUAL-INDONESIA: Mantan bintang tenis putri Indonesia, Wynne Prakusya, menggemakan turnamen tenis West Tennis Academy (WTA)-Pigeon Teen Series 2023 untuk mengejar mimpi besar melahiran bintang tenis andalan Skuad Merah Putih di masa mendatang.

“WTA Pigeon Teen 2023 telah memasuki series akhir, yakni Master di Lapangan Tenis di Sekolah ACS Jakarta, Jalan Bantar Jati, Setu, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (11/11/2023) dan Minggu (12/11/2023). Series Master ini hanya diikuti masing-masing kelompok enam petenis yang berhasil menduduki peringkat atas hingga delapan series WTA- Pigeon Teen sepanjang 2023,” kata Wynne kepada wartawan, Minggu (12/11/2023) malam, di Sekolah ACS Bantar Jati, Jakarta Timur.

West Tennis Academy yang didirikan legenda petenis nasional Wynne Prakusya, Lavinia Tananta dan Seno Hartono ini menyelenggarakan turnamen untuk mencetak atlet tenis masa depan Indonesia sebagai regenerasi.

Wynne mengungkap bahwa turnamen WTA-Pigeon Teen 2023 ada 8 series plus satu series Master. Peserta WTA-Pigeon Teen Series 2023 sepanjang musim berusaha mengumpulkan poin yaitu bertanding dalam delapan turnamen dalam satu tahun diawali bulan Februari lalu.

“Ada delapan series diselenggarakan di Jakarta (5), Temangung (2), dan Yogyakarta (1). Pemain yang mengumpulkan poin paling banyak selama kompetisi mendapatkan kesempatan untuk bertanding dalam putaran final Master Pigeon-WTA Series 2023 ini,” tutur Wynne. “Dari rangkaian series itu, nanti kita akan kumpulkan enam pemain terbaik tiap kategori, kemudian akan berkompetisi di Master Pigeon WTA Series 2023,” lanjutnya seraya menambahkan kompetisi terdiri dari kategori putra dan putri U-10, U-12, U-14, dan U-18.

Wynne Prakusya. (Foto: Bambang)

Kompetisi yang disponsori oleh Pigeon Teens ini menyiapkan hadiah hingga Rp 60 juta yang terdiri dari raket, tas olahraga, senar, produk sponsor, serta uang pembinaan.

Direktur Utama PT Multi Indocitra perusahaan produsen merek dagang Pigeon Teens Anthony Honoris mengatakan pihaknya baru tahun ini bekerjasama dan ingin bekerja sama dengan West Tennis Academy untuk menyelenggarakan turnamen tenis remaja hingga beberapa tahun ke depan.

Dia mengatakan akan terus melanjutkan kerja sama untuk beberapa tahun ke depan. “Sangat disayangkan apabila turnamen tenis untuk mencari bibit-bibit atlet tenis baru ini hanya diselenggarakan dalam satu tahun,” kata Anthony . “Kami dari Pigeon Teens punya komitmen untuk memberikan support kepada putra-putri terbaik Indonesia, khususnya dari tenis untuk dapat maju dan meraih prestasi membanggakan untuk mengharumkan Indonesia di mata dunia. Seperti kita tahu kita pernah punya bintang tenis dunia, Yayuk Basuki, Wynne Prakusya, Angelique Widjaja dan kini ada Aldila Sutjiadi serta Priska Madelyn,” jelasnya.

Dia menginginkan agar penyelenggaraan turnamen tenis junior ini bisa dilakukan dalam periode tiga tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Pigeon juga memperkenalkan produk terbarunya yaitu Pigeon Teens Everyday Sunscreen yang bisa digunakan oleh para peserta turnamen tenis dalam berkompetisi.

Adanya kerja sama dengan Pigeon Teens ini membuat Wynne merasa antusias karena membawa dampak yang positif untuk semua atlet dan keluarga yang terlibat dalam event tournament series ini.

“Visi misi kami memang ingin mencari bibit baru di tenis, kenapa pertandingan harus terus ada ingin Indonesia dalam 5-10 ke depan bisa melahirkan atlet tenis profesional yang bisa mengharumkan nama bangsa,” pungkas Head of West Tennis Academy (WTA) Wynne Prakusya yang juga merupakan mantan atlet tenis profesional. ****