Connect with us

News

Ada Wartawan Senior Selain Artidjo Alkostar Menerima Tanda Kehormatan dari Presiden

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Pemberian selamat setelah upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara Jakarta, Kamis (12/8/2021).  (Ant)

Pemberian selamat setelah upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan RI di Istana Negara Jakarta, Kamis (12/8/2021). (Ant)

FAKTUALid – Selain almarhum Artidjo Alkostar dan I Gede Ardika ada wartawan senior Ishadi Soetopo Kartosapoetro yang menerima tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ada 335 tokoh yang menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra, Bintang Budaya Parama Dharma dan Bintang Jasa berdasarkan Keppres No 76, 77, 78/TK/Tahun 2021.

Acara penganugerahan tanda kehormatan  yang juga dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju itu dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/8/2021) pukul 09.00 WIB.

Presiden Jokowi memberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Adipradana kepada mantan Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI sekaligus bekas anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Artidjo Alkostar dan  Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004 I Gede Ardika.

Sedangkan Wartawan senior Ishadi Soetopo Kartosapoetro menerima anugerah  Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama. Tanda penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan untuk menghormati seseorang atas jasa dan perjuangannya.

Advertisement

Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang berjasa besar terhadap negara dan bangsa dalam suatu bidang, peristiwa, atau hal tertentu.

Ishadi SK yang kini menjadi Komisaris Transmedia  merupakan seorang wartawan senior dan pakar televisi di Indonesia.

Ishadi memulai kariernya di TVRI sebagai reporter berita pada tahun 1967. Dia kemudian diangkat menjadi Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Berita TVRI sejak 1969 hingga 1974.

Ishadi pernah menjadi anggota pengurus Persatuan Wartawan Radio dan TV (PEWARTA) periode 1973-1975, periode kepengurusan terakhir sebelum Pewarta dilebur ke dalam PWI yang diambil keputusan sebagai satu-satunya wadah profesi wartawan Indonesia.

Sejak 1978, Ishadi duduk dalam kepengurusan PWI Cabang Jakarta yang kemudian dilepasnya lantaran akan mengikuti pendidikan di Amerika Serikat pada tahun 1980.

Advertisement

355 Penerima

“Menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputra, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa kepada mereka yang nama, jabatan dan profesinya tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan atas jasa-jasanya sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh tanda kehormatan Bintang Mahaputra, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Jasa sebagaimana diatur dalam undang-undang,” kata Sekretaris Militer Presiden Marsekal Madya TNI M Tonny Harjono.

Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada para mantan pejabat negara, pengusaha, ilmuwan, warga negara asing (WNA), dan para tenaga kesehatan yang gugur saat menangani COVID -19 berdasarkan Keputusan Presiden No 76, 77, 78/TK/TH Tahun 2021 tertanggal 4 Agustus 2021.

Total ada 355 penerima bintang jasa yang dihadiri oleh 13 perwakilan penerima tanda kehormatan.

Pemberian tanda kehormatan itu dilakukan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan berdasarkan Pasal 28 UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.***

Advertisement

Berikut daftar penerima tanda kehormatan tersebut.

Tanda kehormantan Bintang Mahaputera Adipradana

  1. Almarhum Artidjo Alkostar, Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung RI periode 2009-2018
  2. Almarhum I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode 2000-2004

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama

  1. Antonius sujata, Ketua Komisi Ombudsman RI 2000-2011

Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya

  1. Jacobus Busono, pendiri, pemilik, dan Chairman Pura Group
  2. Maradaman Harahap, Anggota Komisi Yudisial periode 2015-2020

Tanda Kehormatan Bintang Budaya Prama Dharma

  1. Almarhum Raden Tumenggung Kusumokesowo

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama

  1. Almarhum Rusdi Sufi, akademisi dan pemelihara warisan sejarah dan budaya Aceh
  2. Goldammer Johann Georg Andreas, ilmuwan berkebangsaan Jerman, Direktur Global Fire Monitoring Center (GFMC)
  3. Ishadi Sutopo Kartosaputro, Komisaris Transmedia
  4. Eurico Guterres, Ketua Umum Uni Timor Aswa’in (UNTAS) dan Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama

  1. Almarhum dr Adnan Ibrahim, dokter pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Kota Makassar, Sulawesi Selatan
  2. Almarhumah Ngadiah, perawat pada RSUP dr Mohammad Hoesin Kota Palembang, Sumatera Selatan

Mewakili para tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani COVID-19 mewakili 256 penerima lainnya

Tanda Kehormatan Bintang Jasa Nararya

  1. Almarhum Soehendro, Kepala Bidang Surveilance Epidemiologi Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit Kota Surabaya, Jawa Timur. ***

Lanjutkan Membaca
Klik Untuk Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *