Nusantara
Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG Tidak Tepat, Kata Istana

Program Makan Bergizi Gratis masih belum sempurna. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Muncul wacana penggunaan dana zakat nasional untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto menilai usulan itu tidak sesuai dengan tujuan zakat dan bahkan memalukan jika diterapkan.
Hal itu dia sampaikan AM Putranto saat dimintai tanggapan, di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/1/2025).
“Sampai saat ini saya belum mendengar usulan itu ya. Semua itu keputusan ada di Presiden. Jadi, sabar ya,” ujar dia.
Baca Juga : Uji Coba Program MBG Gunakan Dana Pribadi Presiden Prabowo untuk Hindari Pemborosan APBN
Ketika ditanya pandangannya terkait penggunaan dana zakat untuk Program MBG, Putranto menegaskan bahwa dana zakat memiliki peruntukan yang berbeda.
“Ya, apa ya seperti itu? Ya enggak kan? Gunanya zakat kan bukan untuk itu,” katanya.
Ia menambahkan Presiden Prabowo Subianto sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk program tersebut sebesar Rp71 triliun yang ditujukan untuk siswa, ibu hamil, dan pesantren.
“Karena Presiden sudah berniat baik dan tulus untuk memberikan terbaik untuk Bangsa Indonesia, kepada siswa-siswa, ibu hamil, pondok pesantren, sudah dianggarkan sejumlah Rp71 triliun,” katanya.
Putranto menekankan dengan adanya alokasi anggaran yang besar dari pemerintah, tidak seharusnya dana zakat dialokasikan untuk Program MBG.
“Jadi, nggak ada yang ngambil dari zakat, itu sangat memalukan itu ya, bukan seperti itu ya kami,” katanya.
Baca Juga : Presiden Prabowo akan Sidak Program MBG tanpa Persiapan Khusus dan Woro-woro, Tujuan Dirahasiakan
Sebelumnya usulan terkait pemanfaatan dana zakat untuk MBG disampaikan oleh Ketua DPD RI Sultan B. Najamuddin di Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (14/1/2025).
Dana zakat itu dikumpulkan dari masyarakat untuk memaksimalkan implementasi Program MBG.
“Saya melihat ada DNA dari negara kita, dari masyarakat Indonesia itu kan dermawan, gotong-royong. Nah kenapa enggak ini justru kita manfaatkan juga,” katanya.***