Kota Bogor Dua Kali Diguncang Gempa, Getaran Hingga Sentul dan Depok, Tidak Berpotensi Tsunami

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berkekuatan M4,1 yang terjadi di Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (10/4/2025), berada di darat 2 km Tenggara Kota Bogor.

FAKTUAL INDONESIA: Gempa bumi berkekuatan magnitude (M) 4,1 mengguncang Bogor, Jawa Barat (Jabar), Kamis (10/4/2025), sekitar pukul 22.16 WIB.

Ini merupakan gempa yang kedua menggetarkan Bogor setelah sore hari pukul pukul 16:32 WIB terjadi gempa M 2,9.

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa yang terjadi malam hari itu berada di darat 2 km Tenggara Kota Bogor.

Kedalaman gempa 5 km dengan lokasi 6,62 LS-106,80 BT. Guncangan gempa level III di Kabpuaten dan Kota Bogor serta Depok.

Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Gempa Terjadi di Cianjur dengan Kekuatan Magnitudo 2,2

Meski demikian, BMKG mengimbau masyarakat selalu waspada, seraya tetap mengikuti pedoman dari pemerintah setempat dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

“Wah gempa di Sentul terasa kuat guncangannya. Sebentar hanya dalam hitungan detik. Getarannya seperti kena strum,” ujar Markon P Sentul yang tinggal di Sentul.

Bahkan dia mengemukakan, setelah gempa listrik mati di daerah itu.

Sementara itu laman berita CNNIndonesia melansir, sejumlah warga di media sosial memaparkan guncangan terasa sangat besar. Guncangan gempa bahkan dilaporkan terasa hingga Kota Depok meski kecil.

“Kerasa banget, gede banget,” ucap Meutia seorang warga Bogor.

Baca Juga: Tenang, Kegempaan Gunung Gede Pangrango Jabar Meningkat namun Status Aktif Level I

“Di Bogor kerasa banget,” tutur Febri, warga Bogor lainnya.

Seperti dilansir kompas.com, warga Kabupaten Bogor, Andi juga merasakan gempa saat sedang duduk-duduk di teras rumah.  “Saya lagi duduk di teras sambil main handphone, tiba-tiba kursi saya goyang. Mungkin 3 detik,” kata dia.

Sebelumnya Bogor juga diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,9 pada pukul 16:32 WIB.

Lokasi gempa pada koordinat 6.73 lintang selatan. Atau 106.58 bujur timur. “Pusat gempa berada di 28 kilometer barat daya Kota Bogor. Ini dengan kedalaman 8 kilometer,” tulis keterangan BMKG. ***