Connect with us

Nasional

Digigit Ular Jenis Weling, Bocah Usia 3 Tahun di Sukabumi Meninggal setelah Sempat Muntah-muntah

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Suasana rumah bocah yang meninggal dunia akibat digigit ular di Kampung Subangkulon, RT 01/06, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jabar pada Minggu (12/5/2024) dan ilustrasi korban gigitan ular.

Suasana rumah bocah yang meninggal dunia akibat digigit ular di Kampung Subangkulon, RT 01/06, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jabar pada Minggu (12/5/2024) dan ilustrasi korban gigitan ular.

FAKTUAL INDONESIA: Sekitar pukul 01.40 WIB, Minggu (12/5/2024), bocah berusia 3 (tiga) tahun Khansa Tsurayyaa Amany yang tinggal di Kampung Subangkulon, Kota Sukabumi, Jawa Barat, terbangun dari tidurnya.

Bocah itu mengeluh kepada orang tuanya Widagda Gapitan (28) dan Lina Karina (30) mengalami sakit di bagian kaki kanannya.

Setelah ditenangkan, korban kemudian kembali tidur, tetapi tidak berselang lama terbangun kembali dan merasa mual hingga muntah-muntah.

Saat hendak keluar dari kamarnya untuk mengambil air minum untuk anaknya itu, ibu korban menemukan seekor ular weling dengan panjang sekitar satu meter berada di pojok kamar.

Curiga anaknya digigit ular yang memiliki bisa mematikan ini, tanpa pikir panjang atau sekitar pukul 02:00 WIB melarikan anaknya ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis dan diberikan serum anti bisa ular.

Advertisement

Namun sayangnya, setengah jam kemudian, bocah malang ini meninggal dunia yang diduga akibat bisa ular.

“Ini sudah takdir dari Allah SWT yang harus kami terima,” kata Widagda, ayah dari korban saat ditemui di rumahnya, Minggu.

Khansa Tsurayyaa Amany meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi pada Minggu, usai digigit ular berbisa jenis weling.

“Khansa yang tinggal di RT 01/06, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole ini menghembuskan napas terakhirnya di RSUD R Syamsudin SH sekitar satu jam setelah digigit ular weling,” kata Widagda Gapitan.

Jenazah Khanza setelah disemayamkan di rumah duka, kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya. Sementara, ular welang yang diduga telah menggigit korban masih dicari oleh petugas Pemadam Kebakaran Dinas Polisi Pamong Praja dan Damkar Kota Sukabumi hingga Minggu malam.

Advertisement

Sementara dihubungi secara terpisah, Kapolsek Cikole Kompol Cepi Hermawan mengatakan pihaknya setelah mendapatkan laporan adanya warga yang digigit ular berbisa langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian.

Setelah meminta keterangan dari saksi yakni orang tua korban dan mendapatkan informasi bahwa bocah ini meninggal akibat digigit ular yang dibuktikan dengan keberadaan ular dan hasil pemeriksaan medis, pihaknya memastikan bahwa kejadian ini merupakan musibah. Untuk jasad korban sudah dikebumikan sekitar pukul 08:00 WIB. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement