Kesehatan
6 Cara Mengobati Bisul di Vagina Secara Alami, Kenali Juga Penyebabnya!
FAKTUAL-INDONESIA: Bisul merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi. Bisul yang muncul di bagian tubuh dapat mengganggu kenyamanan dalam beraktivitas. Tapi di beberapa wanita, bisul kerap muncul di bagian kemualuan atau vagina. Jika demikian, penting untuk mengetahui cara mengobati bisul di vagina.
Bisul pada vagina adalah peradangan kulit dengan gejala benjolan merah, gatal, nyeri, dan biasanya bernanah pada bagian luarnya (vulva, area vagina yang dapat terlihat). Bisul mungkin juga berkembang pada labia (bibir vagina) atau area lain sekitar kulit kemaluan.
Bisul yang muncul di area kewanitaan tentu sangat meresahkan, terlebih jika Anda adalah wanita yang telah aktif secara seksual. Masalah kulit satu ini kemungkinan bisa membuat kualitas hidupmu benar-benar menurun.
Jika keluhan ini muncul, sebagian wanita enggan pergi ke dokter untuk menghilangkannya. Namun tak perlu khawatir, terdapat sejumlah cara mengobati bisul di vagina secara alami. Sebelum itu, ketahui juga penyebab munculnya bisul di vagina.
Baca juga: 9 Cara Mengobati Bisul Secara Alami Tanpa Obat
Berikut beberapa cara mengobati bisul di vagina beserta penyebabnya yang telah faktualid.com rangkum dari berbagai sumber.
Daftar isi
Penyebab bisul di vagina
Bisul di vagina umumnya terjadi akibat iritasi kulit atau infeksi bakteri yang tidak selalu berbahaya. Kondisi tersebut dapat sembuh dalam 1-2 minggu, namun bisa juga menjadi tanda infeksi menular seksual. Beberapa kondisi lain yang bisa menjadi penyebab bisul di vagina, yakni:
- Herpes
- Iritasi Kulit
- Infeksi Bakteri
- Penyumbatan kelenjar keringat atau minyak
- Kurang menjaga kebersihan area kewanitaan
- Efek bulu kemaluan yang baru tumbuh. Rambut kemaluan yang seharusnya tumbuh ke luar malah tersumbat dan kembali masuk ke dalam folikel rambut. Akibatnya, gejala seperti gatal, nyeri, bintik-bintik, hingga bisul mungkin terjadi.
- Infeksi HPV (human papilloma virus). Infeksi satu ini bisa menimbulkan gejala kutil pada wajah, tangan, dan kelamin. Kutil terasa gatal, perih, kasar, dan tidak nyaman.
- Infeksi menular seksual. Bisul yang muncul di vagina juga dapat menjadi tanda adanya infeksi menular seksual. Beberapa infeksi menular seksual yang dapat mencetuskan gejala bisul pada kemaluan, di antaranya herpes dan sifilis.
Cara mengobati bisul di vagina
Setelah mengetahui penyebabnya, langkahnya selanjutnya adalah menerapkan cara mengobati bisul di vagina, sebagai berikut:
1. Kompres air hangat
Cara mengobati bisul di vagina yang pertama yaitu kompres air hangat. Cara ini dinilai efektif dalam meredakan pembengkakan dan memungkinkan nanah keluar dari benjolan. Serta meredakan nyeri yang muncul pada bisul.
Untuk mengaplikasikannya, cukup celupkan handuk ke dalam air hangat, kemudian peras dan kompres selama 15 menit. Lakukan metode ini sebanyak dua kali dalam sehari untuk hasil yang maksimal.
Baca juga: 6 Kesalahan dalam Membersihkan Vagina, Perhatikan Mulai Sekarang!
2. Jaga area kewanitaan tetap kering dan bersih
Menjaga area kewanitaan tetap kering dan bersih merupakan cara lain untuk mengatasi bisul di vagina. Jangan biasakan untuk menyentuh bisul karena dapat memperlambat proses penyembuhan. Ketika basah, langsung keringkan menggunakan handuk berbahan lembut, sebelum memakai pakaian dalam.
Faktanya, area vagina yang lembap bisa menyebabkan bakteri muncul dan menumpuk. Tidak hanya membuat vagina bau, gatal, berjamur, kondisi ini juga bisa memperparah bisul.
3. Gunakan pakaian dalam yang longgar
Cara mengobati bisul di vagina berikutnya yaitu menggunakan pakaian dalam yang longgar. Ketika keluhan ini terjadi dan Anda menggunakan pakaian yang cenderung sempit, maka hal tersebut membuat vagina rentan mengalami iritasi.
Untuk menghindarinya, sebaiknya gunakan pakiaan dalam yang longgar supaya bisul tidak semakin parah akibat adanya iritasi dan gesekan berlebihan.
4. Tidak memencet bisul
Ketika bisul muncul di tubuh, termasuk di vagina, hindari untuk memencet atau memecahkannya. Biasanya, kebanyakan orang memencetnya agar segera kempis dan hilang. Alih-alih sembuh, justru bisul yang dipencet akan memicu lepasnya bakteri ke permukaan kulit.
Bukan hanya berisiko memperlambat penyembuhan, hal ini juga bisa memicu penyebaran bakteri sehingga area kulit lainnya bisa ikut terinfeksi.
5. Oleskan pelembap
Cara mengobati bisul di vagina secara alami lainnya adalah dengan mengoleskan pelembap. Mengoleskan salep atau pelembap, seperti petroleum jelly, bisa membantu mengurangi risiko terjadinya iritasi di kulit vagina sehingga bisul vagina bisa cepat sembuh.
6. Minum Obat Pereda Nyeri
Apabila rasa nyeri yang timbul akibat bisul sangat tidak tertahankan, Anda diperbolehkan mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dosis yang tertera di label kemasan. Obat yang bisa dikonsumi yakni paracetamol atau ibuprofen, yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri, pembengkakan, dan kemerahan, selama proses penyembuhan bisul atau saat bisul mulai kering.
Demikian pembahasan mengenai cara mengobati bisul di vagina beserta penyebabnya. Jika bisul di area kemaluan tidak kunjung mereda selama beberapa minggu, disarankan untuk segera pergi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.***