Lifestyle
8 Kenali Gejala Diabetes yang Perlu Diketahui Sejak Dini

Ilustrasi: gejala diabetes
FAKTUAL INDONESIA – Banyak orang terlambat mengetahui dirinya atau orang terdekatnya terkena diabetes melitus (DM). Padahal, semakin cepat kamu bisa mendeteksi gejala dan ciri-ciri penyakit ini, maka semakin besar pula peluang kamu terhindar dari komplikasi diabetes yang berbahaya. Meski begitu, tidak sedikit orang yang belum paham betul mengenai gejala penyakit ini sehingga kerap terabaikan dan tidak terdeteksi sedari dini. untuk itu, kamu perlu mengetahui gejala diabetes sejak dini.
Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit kronis yang perlu kamu waspadai. Gejala awal dari penyakit ini adalah meningkatnya kadar gula darah (glukosa) dan melebihi nilai normal. Kondisi ini terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi, dan pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.
Berikut ini beberapa gejala diabetes yang perlu kamu ketahui sejak dini dan sudah dilansir oleh faktualid.com dari berbagai sumber.
Daftar isi
Sering merasa haus
Gejala diabetes yang bisa kamu kenali sejak dini adalah sering merasa haus atau polidipsia. Rasa haus ini berbeda dengan haus biasanya, karena tidak akan hilang begitu saja meskipun kamu sudah minum. Pada kondisi normal, gula di dalam darah akan disaring ginjal dan diserap kembali ke dalam darah. Namun, jika kadar gula darah sangat tinggi, ginjal tidak bisa menyerap seluruh gula sehingga gula akan menumpuk di dalam urine.
Sering buang air kecil
Gejala diabetes yang kedua adalah sering buat air kecil. Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala awal diabetes. Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat kamu sering terbangun tengah malam untuk ke toilet. Dalam dunia kesehatan, gejala diabetes ini disebut juga dengan poliuria. Diabetesi cenderung sering buang air kecil karena gula darahnya sudah terlalu tinggi (hiperglikemia).
Mudah lelah, lemas dan sakit kepala
Pengidap diabetes gejala awal biasanya mengeluhkan gejala sakit kepala, badan lemah, lesu dan tidak bertenaga. Ada beberapa faktor penyebab gejala ini, yaitu kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia). Selain akibat ketidakseimbangan glukosa darah, keluhan lemas dan sakit kepala juga bisa mencul karena insulin tidak bekerja dengan efektif atau produksi insulin mengalami gangguan.
Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Berat badan yang turun drastis dan tanpa sebab bisa menjadi gejala awal diabetes. Normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin yang tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh pun mulai mencari sumber lain dari tubuh yaitu lemak dan protein. Tubuh akan terus berusaha memecah lemak dan otot untuk dijadikan energi. Proses inilah yang akan membuat kamu mengalami penurunan berat badan dan membuat diabetesi menjadi kurus.
Gangguan penglihatan
Kemampuan penglihatan memang terus menurun seiring bertambahnya usia. Namun, kadar gula darah cenderung tinggi yang disertai gangguan penglihatan perlu kamu waspadai. Gejala diabetes yang berhubungan dengan gangguan penglihatan seperti mata kabur, buram atau keruh. Keluhan seperti ini yang terjadi sejak usia muda bisa menjadi tanda komplikasi diabetes tipe 1.
Baca juga: 10 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Dapat Mencegah Kanker
Kesemutan
Gejala diabetes lainnya yang cukup umum adalah kesemutan pada kaki. Tidak hanya itu, diabetes juga bisa terlihat dari mudahnya terjadi pembengkakkan pada kaki dan tangan. Ada banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesemutan. Namun, dalam banyak kasus, kesemutan di tangan maupun kaki yang berlangsung lama dan berulang bisa menandakan kerusakan saraf akibat penyakit sistematik seperti diabetes. Dalam istilah medis, diabetes yang mengakibatkan kerusakan saraf ini disebut dengan neuropati perifer (neuropati diabetik).
Luka yang susah sembuh
Infeksi, memar atau luka diabetes yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi salah satu gejala dari diabetes. Gejala diabetes ini dikarenakan gula darah yang tinggi menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras. Oleh karena itu, aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh menjadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah supaya lekas sembuh.
Mudah mengalami infeksi
Pengidap diabetes pada umumnya memang rentan terkena berbagai jenis infeksi. Tidak hanya infeksi bekteri dari luka yang susah sembuh, tapi juga infeksi jamur. Hal ini terjadi karena kadar glukosa darah yang tinggi menghambat sistem kekebalan tubuh dalam melawan bakteri dan jamur penyebab penyakit. Ditambah lagi, gula darah yang tinggi juga membantu pertumbuhan kuman-kuman tersebut. Bakteri dan jamur juga mendapatkan energi tambahan untuk menyebar dan menyerang ke bagian tubuh yag lain. itu sebabnya pengidap diabetes dapat mengalami infeksi pada berbagai bagian tubuhnya.***














