4 Cara Merawat Pakaian Rajut yang Benar, Awet dan Tidak Mudah Rusak

Ilustrasi pakaian rajut (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Dibanding dengan bahan katun dan lainnya, beberapa orang kerap membeli pakaian berbahan rajut. Selain nyaman saat digunakan, rajut atau knitwear juga cocok untuk dijadikan fashion item penunjang gaya sehari-hari. Jika demikian, sebaiknya ketahui dahulu cara merawat pakaian rajut supaya tidak cepat rusak.

Awalnya, kain rajut hanya diproduksi di negara subtropis, lantaran kainnya yang tebal sehingga cocok untuk musim dingin maupun musim semi. Seiring berkembangnya jaman dan teknologi, kain rajut iki sering digunakan di negara tropis, yakni dengan kain modifikasi yang dibuat jauh lebih tipis.

Dengan begitu, pakaian rajut bisa nyaman digunakan oleh masyrakat di seluruh dunia. Supaya awet, pastikan Anda memperhatikan perawatan yang tepat untuk pakaian rajut. Sebab, salah merawatnya akan membuat pakaian satu ini menjadi cepat rusak.

Baca juga: 8 Tips Merawat dan Mencuci Sajadah, Jadi Awet dan Wangi!

Pemilik jenama fesyen Gonegani, Khairul Gani, memberikan tips atau cara merawat pakaian rajut agar tidak mudah rusak dan tetap cantik dalam waktu yang lama.

Berikut beberapa cara merawat pakaian rajut yang telah faktualid.com rangkum dari Antara dan sumber lainnya.

1. Jangan cuci dengan mesin

cara merawat pakaian rajut yang pertama yaitu hindari mencucinya dengan mesin cuci. Hal ini perlu dilakukan agar tidak melar.

“Knitwear itu kan benang yang dirajut. Kalau kita pakai mesin cuci, nanti pakaiannya akan melar jadinya,” kata Gani saat bertemu media di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

2. Jangan terlalu sering dicuci dan disetrika

Pakaian yang dimiliki memang akan senang digunakan sehingga kemungkinan akan sering dicuci dan disetrika. Meski benar, kebiasaan ini kecualikan pada pakaian berbahan rajut. Alasannya adalah air yang terserap ke dalam baju saat proses mencuci dan menjemur juga akan membuat pakaian melar.

“Kalau sering dicuci, waktu dijemur kan airnya juga masih ada di dalam knit-nya, sehingga ini juga akan bikin melar,” ujar Gani.

Baca juga: 7 Tips Merawat Celana Jeans agar Tetap Terjaga Kualitasnya,

Saat mencuci pun tak bisa sembarangan. Jika benar-benar diperlukan untuk merendam pakaian rajut, usahakan jangan terlalu lama. Pakaian rajut juga tak perlu disetrika.

3. Lipat, bukan gantung pakaian!

Kemudian, Gani juga menyarankan untuk menyimpan pakaian rajut dengan cara dilipat, bukan digantung. Menyimpan dengan cara menggantung juga akan membuat pakaian melar karena pasti ada bagian yang tertarik oleh gantungan pakaian.

“Usia knitwear ini tergantung individu kita. Ada yang punya knitwear bertahun-tahun, puluhan tahun, enggak ada perubahan apa-apa. Jadi tergantung dengan cara kita merawatnya karena knitwear ini pakaian spesial, perawatannya harus superhati-hati,” ungkap Gani.

4. Gunakan pisau cukur

Tak jarang Anda menemukan serat-serat rajut di baju atau sweater dengan bahan tersebut. Serat-serat itu kerap menggumpal lantaran adanya gesekan dua bahan pakaian secara bersamaan dan sering, juga bisa terjadi ketika dicuci. Untuk menyingkirkannya, bisa menggunakan pisau cukur.

Lakukan seperti mencukur rambut-rambut halus pada tubuh. Gunakan pisau cukur listrik supaya bisa dikerjakan dengan cepat dan hasilnya tampak lebih halus

Itulah beberapa kiat atau cara merawat pakaian rajut. Setelah mengetahui, lakukan kiat diatas supaya pakaian berbahan rajut bisa tetap awet dan bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.***

Baca juga: 7 Cara Merawat Sepatu Suede, Terapkan Mulai Sekarang