Internasional
Ketegangan India-Pakistan Meningkat, India Batalkan Ratusan Penerbangan

12 bandara di India untuk sementara ditutup dan membatalkan sejumlah penerbangan domestik dan luar negeri. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Seiring meningkatnya ketegangan dengan Pakistan, maskapai penerbangan di India telah membatalkans sejumlah penerbangan di 12 bandara yang berada di wilayah utara dan barat. Akibatnya, ribuan penumpang terlantar.
Kementerian Penerbangan Sipil India pada Kamis malam (8/5/2025) mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan penutupan sementara 24 bandara di India. Demikian seperti dilaporkan AP, Jumat (9/5/2025).
Dalam pemberitahuan kepada penumpang, maskapai penerbangan domestik utama India mengatakan penerbangan ditangguhkan hingga Sabtu (11/5/2025) dari bandara termasuk Amritsar di Punjab utara dan Srinagar di Kashmir yang dikuasai India, yang berbatasan dengan Pakistan.
Baca Juga : Geram terhadap Operasi Sindoor, PM Pakistan Bersumpah Balas Serangan Rudal India
Indigo, maskapai penerbangan domestik terbesar di negara itu, pada Rabu (7/5/2025) membatalkan 165 penerbangan, demikina pula Air India dan Air India Express turut membatalkan penerbangan. Air India mengalihkan dua penerbangan internasionalnya dalam perjalanan dari Amritsar, dekat Lahore, ke New Delhi, karena penutupan bandara yang tiba-tiba.
Sebagai informasi, India dan Pakistan berada di ambang krisis militer baru setelah otoritas New Delhi melancarkan serangan rudal ke wilayah Pakistan pada hari Rabu (7/5/2025). Target serangan disebut India sebagai kamp pelatihan teroris untuk membalas pembantaian 26 wisatawan India bulan lalu di Kashmir yang dikuasai India.
Segera setelah pembunuhan tersebut, kedua negara dengan cepat bergerak untuk menutup wilayah udara masing-masing bulan lalu, dan India telah menutup beberapa bandaranya. Pembatalan penerbangan telah mengakibatkan kesengsaraan bagi penumpang.
Sementara itu, menurut Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan melanjutkan penerbangan nasional setelah penangguhan di empat bandara.***