4 Negara yang Cetak Uang di Indonesia Melalui Peruri, Sudah Tahu?

Rupee Nepal (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bertugas mencetak uang kartal dan uang giral di Indonesia. Tak hanya rupiah, tenyata ada sejumlah negara yang cetak uang di Indonesia melalui Peruri.

Diseluruh dunia, uang menjadi satu-satunya alat tukar yang sah dalam lingkup ekonomi, dan memegang peran besar, bahkan penting dalam kehidupan umat manusia sehari-hari. Di Indonesia, dan sama halnya seperti di negara lain, wewenang tersebut sudah pasti dimiliki oleh Bank Sentral atau dalam hal ini Bank Indonesia.

Untuk mencetak sebuah uang yang sah, setiap negara memiliki instansi khusus yang berwenang. Di Indonesia yang berhak mencetak uang hanyalah Perum Peruri. Dalam perjalanannya, Peruri di percaya beberapa negara untuk mencetak mata uang dan dokumen penting mereka. Hal itu membuat Anda bertanya-tanya tentang negara yang cetak uang di Indonesia, penasaran?

Baca juga: BI: Rupiah Jadi Salah Satu Mata Uang Terbaik di Asia, Singapura Jauh di Bawah

Berikut beberapa negara yang cetak uang di Indonesia, yang telah faktualid.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Ringgit Malaysia

Ringgit Malaysia (Foto: Istimewa)

Negara yang cetak uang di Indonesia, yang pertama adalah Malaysia. Sejak tahun 2010 silam, Peruri telah menjalin kerja sama dengan Malaysia untuk mencetak uang Ringgit, ,melansir akun Instagram BUMN Info. Tak hanya ringgit, Peruri juga membantu Malaysia dalam perihal percetakan paspor.

2. Bangladesh

Taka Bangladesh (Foto: Istimewa)

Bangladesh merupakan salah satu negara yang cetak uang di Indonesia. Global Exchange menyebut Bangladesh menggunakan Taka sebagai mata uangnya pada tahun 1972. Sebelumnya, negara itu menggunakan mata uang rupee Pakistan.

Mata uang Taka, Bangladesh sudah dibuat oleh Peruri sejak tahun 2011 lalu. Bank Bangladesh selaku bank sentral di negara itu mengeluarkan uang Taka selain nominal 1 dan 2 Taka. Dalam setiap uangnya, Gubernur Bank Sentral akan memberikan tanda tangan. Tentunya, terkecuali pada nominal 1 taka dan 2 Taka.

Baca juga: 2 Negara ASEAN Ini Terancam Bangkrut seperti Sri Lanka

3. Sri Lanka

Rupee Sri Lanka (Foto: Istimewa)

Negara yang cetak uang di Indonesia berikutnya yaitu Sri Lanka. Sama dengan Taka, mata uang Rupee Sri Lanka dicetak oleh Peruri sejak tahun 2011. Berdasarkan sejarah, Mata uang rupee Sri Lanka resmi menjadi milik sendiri setelah lepas dari belenggu penjajahan Inggris di tahun 1948. Sama seperti negara-negara lainnya, jenis uang yang diedarkan di Sri Lanka berupa kertas dan logam.

4. Nepal

Rupee Nepal (Foto: Istimewa)

Negara yang cetak uang di Indonesia yang terakhir adalah Nepal. Negara ini disebut menjadi klien terbesar yang dimiliki Peruri pada tahun 2017. Peruri mencetak NPR (Rupee Nepal) dalam pecahan 1.000 rupee dengan jumlah 30 juta dan 500 rupee sejumlah 20 juta lembar sejak tahun 2007.

Selain itu, Peruri juga berkesempatan untuk mencetak cukai rokok bagi Nepal. Di tahun 2011, Peruri mendapat kontrak untuk mencetak Rupee Nepal dengan nilai USD11,4 juta.

Di sisi lain, mungkin sebagian besar orang masih penasaran mengapa Nepal memiliki nama mata uang yang sama dengan India, yakni rupee? Hal itu dikarenakan letak Nepal yang sangat berdekatan dengan India.

Itulah beberapa negara yang cetak uang di Indonesia. Wah ternyata Indonesia mempunyai peran penting bagi ekonomi negara lain.***

Baca juga: BI Resmi Meluncurkan 7 Uang Kertas Rupiah Baru TE 2022, Begini Penampakannya