Ekonomi
Menparekraf Saksikan Gorontalo Karnaval Karawo 2024 dan Ramaikan Sesi Memasak Binte Biluhuta

Menparekraf Sandiaga Uno menyaksikan Gorontalo Karnaval Karawo 2024 di GOR Nani Wartabone, Kota Gorontalo, dan meramaikan sesi memasak makanan pada kegiatan Diskusi Bareng Komunitas di Desa Molotabu, Bone Bolango, Minggu (23/6/2024).
FAKTUAL INDONESIA: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan event Gorontalo Karnaval Karawo 2024 menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan produk ekraf lokal khususnya kain tenun Karawo khas Gorontalo ke pasar nasional maupun internasional.
Saat menghadiri Gorontalo Karnaval Karawo 2024 di GOR Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Minggu (24/6/2024), Menparekraf Sandiaga mengungkapkan event yang masuk ke dalam kalender event Kemenparekraf, Kharisma Event Nusantara (KEN) ini merupakan event tahunan Provinsi Gorontalo yang dinantikan seluruh masyarakat. Dalam acara itu juga dipromosikan sulaman tradisional khas Gorontalo, kain Karawo. “Event ini juga kita harapkan mampu memberdayakan UMKM lokal serta menjadi wadah promosi ekonomi kreatif Gorontalo khususnya kain tradisional Karawo,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, event yang digelar pada 21-23 Juni 2024 ini diharapkan mampu mengamplifikasi kehadiran kain Karawo sebagai produk ekonomi kreatif khas Gorontalo. Serta memperkenalkan kain Karawo dan produk ekonomi kreatif Gorontalo ke pasar nasional dan internasional.
Baca Juga : Menparekraf Sandiaga Uno Jelaskan Alasan Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”
Dalam kunjungannya ke Uni Emirat Arab beberapa waktu lalu, Menparekraf Sandiaga sempat mengenakan baju Karawo khas Gorontalo. Oleh karena itu, Menparekraf menegaskan komitmennya untuk senantiasa menghadirkan sejumlah terobosan dalam memperkuat potensi kain Karawo sebagai oleh-oleh khas Gorontalo. Beberapa hal yang dilakukan di antaranya memberikan pelatihan kepada generasi muda dan mempromosikan kain Karawo melalui kolaborasi dengan kekayaan intelektual (KI) lokal.
“Idenya juga bekerja sama dengan beberapa IP lokal seperti Si Juki dan Gundala juga film-film Indonesia yang terkenal agar bisa digunakan sebagai motif (promosi),” katanya.
Sementara itu, Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengapresiasi dukungan yang diberikan Kemenparekraf terhadap Gorontalo Karnaval Karawo yang mengusung tema “Kreativitas Lokal untuk Global”. “Gorontalo Karnaval Karawo adalah salah satu cara yang ditempuh pemerintah untuk membangkitkan gairah pengrajin dan masyarakat dalam melestarikan Karawo,” ujar Rudy.
Acara ini juga dimeriahkan dengan pawai yang diikuti oleh para peserta yang mengenakan busana bermotif kain Karawo. Acara ini juga dihadiri Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani.
Dorong UMKM Bone
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong komunitas pelaku UMKM parekraf di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, untuk memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dalam mengembangkan potensi-potensi yang ada di daerahnya.
Baca Juga : Apresiasi Peningkatan Peringkat TTDI 2024, Menparekraf Sandiaga Uno: Ini Jauh di atas Ekspektasi
Menparekraf Sandiaga Uno meramaikan sesi memasak makanan khas Gorontalo yaitu Binte Biluhuta pada kegiatan Diskusi Bareng Komunitas di Desa Molotabu, Bone Bolango, Minggu (23/6/2024).
Dalam kegiatan Diskusi Bareng Komunitas (Di Batas) di Belle Li Nou Gladys, Desa Molotabu, Minggu (23/6/2024), Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, komunitas khususnya pelaku parekraf berperan penting dalam membangun sebuah destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif. “Komunitas inilah yang merekatkan kita karena 97 persen dari pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM, ini yang harus kita dorong agar peran mereka terus meningkat,” kata Sandiaga.
Oleh karena itu, Menparekraf Sandiaga berpesan agar komunitas pelaku parekraf di Bone Bolango terus memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi yang ada.
“UMKM ini harus terus kita berikan perhatian dengan semangat 3si, inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Jadi jangan itu-itu saja produknya jangan desainnya yang sama seperti yang tahun lalu tapi harus berubah terus, harus berinovasi. Tapi tidak cukup dari inovasi, harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan jangan pernah berhenti kolaborasi,” katanya.
Sandiaga optimistis melalui penguatan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi antar komunitas di Bone Bolango maka akan bisa mengembangkan dan meningkatkan potensi-potensi wisata yang ada di Bone Bolango. “Selain itu destinasi juga harus dikelola dengan baik serta bisa menghadirkan beberapa kegiatan dan disiapkan juga kegiatan MICE, terutama yang tematik berkaitan dengan UMKM dan pengelolaan wisata yang berkelanjutan,” ujar Sandiaga.
Baca Juga : Pukul Kulkul PKB 2024, Wamenparekraf Angela: Antusiasme Wisatawan Tak Pernah Surut untuk Mengenal Bali
Selain berdiskusi dengan para peserta, Menparekraf Sandiaga yang didampingi oleh Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Komang Ayu Astiti, juga ikut serta meramaikan sesi memasak makanan khas Gorontalo, Binte Biluhuta, serta berbelanja sejumlah produk UMKM setempat. ***