Connect with us

Politik

RK-Suswono Masih Pimpin Elektabilitas di Pilgub Jakarta

Avatar

Diterbitkan

pada

RK-Suswono Masih Pimpin Elektabilitas di Pilgub Jakarta

Pasangan RK-Suswono masih memimpin elektabilitas tertinggi di Pilgub Jakarta. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Jelang pemilihan gubernur Jakarta, Lembaga Charta Politika Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan elektabilitas 48,3 persen.
Survei dilakukan 19 hingga 24 September 2024. Populasi survei merupakan seluruh warga Jakarta dengan jumlah responden 1.200.

Sementara di tempat kedua, pasangan Pramono Anung-Rano Karno dengan 36,5% dan Dharma Pongrekun-Kun mendapat 5,6%.

Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,83%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

Baca Juga : Elektabilitas Petahana Khofifah-Emil Dardak Masih Tinggi di Pilgub Jawa Timur

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya awalnya menampilkan survei elektabilitas cagub Jakarta. RK unggul dengan angka 47,9%.

– Ridwan Kamil 47,9%
– Pramono Anung 35,8%
– Dharma Pongrekun 5,3%
– Tidak Tahu 11,1%

Advertisement

Yunarto juga menyampaikan survei untuk cawagub Jakarta. Rano Karno unggul dengan angka 44,5%.

– Suswono 22,8,6%
– Rano Karno 44,5%
– Kun Wardana 4,9%
– Tidak Tahu 21.8%

Responden lalu ditanya jika Pilgub Jakarta dilaksanakan hari ini, manakah pasangan yang dipilih. Berikut hasilnya:

– Ridwan Kamil-Suswono 48,3%
– Pramono Anung-Rano Karno 36,5%
– Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,6%
– Tidak Tahu persen 9,7%

Baca Juga : Elektabilitas RK-Suswono dan Pramono-Rano Bersaing Kompetitif di Pilgub Jakarta

Yunarto mengatakan dari hasil survei dua lembaga sebelumnya, elektabilitas Ridwan Kamil mengalami penurunan. Dia mengatakan justru dalam pekan belakangan mengalami kenaikan yang signifikan.

Advertisement

“2017 siapa yang menyangka Ahok di atas 80 persen bisa kalah oleh Anies. Dan kalau baca trennya, RK agak menjauh dari angka amannya dari 50 persen, timses harus lebih semangat lagi. Sementara Pramono Anung dengan Rano Karno mengalami kenaikan linier selisih waktu 2 minggu,” jelas Yunarto, dalam pemaparannya, Kamis (3/10/2024).***

Lanjutkan Membaca
Advertisement