Politik
Prabowo Bikin Jokowi Terharu di Sidang Kabinet Terakhir

Prabowo membuat Jokowi terharu dalam sidang kabinet terakhir. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto sempat membuat Presiden Jokowi terharu saat sidang kabinet terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada rapat terakhir Jokowi dengan kabinet.
Luhut menceritakan, pada momen itu Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang telah menjalankan tugas sebagai kepala negara dalam 10 tahun ini.
“Terima kasih atas nama saya sendiri yang juga sebagai presiden terpilih mungkin juga sama dengan yang lainnya (para menteri), terima kasih atas kepimpinan bapak,” kata Luhut yang mengutip pernyataan Prabowo Subianto dalam rapat yang disambut riuh tepuk tangan para menteri yang hadir.
Baca Juga : Demokrat Pastikan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
“Kami semua tepuk tangan, terus dia (Jokowi) terharu-haru biasa lah. Sebab Pak Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak Jokowi dan teman-teman menteri yang sudah membantu beliau selama ini,” ucap Luhut Panjaitan dalam keterangan pers yang diterima.
Luhut menyebut, saat rapat Prabowo menegaskan akan melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan pemerintahan Jokowi-Maruf. Beberapa pembangunan di IKN, yaitu gedung DPR/MPR dan TNI/Polri.
“Jadi kalau nanti presiden terpilih Prabowo sudah ingin meneruskan ini, membangun gedung DPR, MPR, MA, TNI/Polri. Kemudian, apartemen ASN, nanti ASN pindah semua. Saya kira sudah semua, sudah jadi,” tuturnya.
Luhut berpesan pada masa transisi pemerintahan, jangan sampai ada pihak yang memecah hubungan erat Jokowi dengan Prabowo.
Baca Juga : Disebut Bakal Jadi Menteri Prabowo, Ini Respon AHY
“Dia tidak ingin ada orang yang memecah belah antara Pak Jokowi dengan Pak Prabowo karena negara ini sudah maju. Semua sudah kompak enggak ada yang perlu dipersoalkan dan menurut saya itu benar sekali,” ungkap Luhut.***