Anggota Kabinet Merah Putih Siap Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri

Para anggota Kabinet Merah Putih saat digembleng di Akmil Magelang. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Instruksi Presiden Prabowo Subianto soal penggunaan mobil buatan dalam negeri direspon para anggota Kabinet Merah Putih. Mereka siap menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (persero) apabila diperintahkan.

Salah satunya, pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/10/2024).

“Ya kalau kita (kami) diperintah, kita laksanakan. Itu saja,” kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dikutip Antara.

Baca Juga : Presiden Prabowo Lantik 27 pejabat Negara di Kabinet Merah Putih

Dia mengatakan tidak mungkin Presiden Prabowo meminta pendapat dari anggota kabinet terkait mobil dinas. Menurutnya, jika memang Prabowo ingin pembantunya menggunakan mobil dinas buatan lokal, maka Presiden akan memberikan instruksi langsung.

“Masa iya (Presiden tanya menteri) ‘kamu mau apa enggak?’. Kalau diperintah pakai, kita pakai, dan saya jujur saja kalaupun harus beli, saya beli itu mobil Pindad,” ujar Sudaryono.

Sudaryono mengaku belum mengetahui kabar terkait penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas anggota kabinet.

“Jangan nanti dipelintir-pelintir. Saya enggak tahu. Tapi kalau saya ini ditanya, nih mobilnya ada di toko, saya beli ke toko mobil itu. Kita ini nasionalis, kita bangga juga, kan pengin juga punya mobil bareng, ‘samaan’ Pak Presiden,” kata Sudaryono.

Baca juga: PT Pindad siap produksi Maung untuk kendaraan operasional menteri

Baca juga: Intip rupa dan spesifikasi MV3 Garuda Limousine yang digunakan Prabowo

Sebelumnya Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin.

“Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito.

Baca Juga : Sempat Dipanggil Prabowo Tapi Tak Masuk Kabinet Merah Putih, Ini Kata Raffi Ahmad

Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

“Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito.

Anggito mengatakan mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad dengan 70 persen menggunakan komponen dalam negeri.***