Ahmad Riza Patria Bikin Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta Jika Temukan Kecurangan, Warga Justru Laporkan Kecurangan Tim Rido

Ketua Tim Pemenangan Rido, Ahmad Riza Patria bikin sayembara berhadiah Rp 10 juta jika ada yang temukan kecurangan pilkada Jakarta. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Ketua tim pemenangan pasangan cagub dan cawagub Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono alias Rido, Ahmad Riza Patria membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi masyarakat yang menemukan adanya kecurangan dalam Pilgub Jakarta 2024. Kecurangan apapun boleh dilaporkan.

Namun sayangnya, justru kecurangan yang banyak dilaporkan masyarakat Jakarta adalah dari kubu Rido. Misalnya seperti kecurangan pembagian sembako di masa tenang dan lain sebagainya.

Baca Juga : Polisi Kerahkan 1.500 Personel untuk Amankan Kampanye Akbar RIDO di Cengkareng

Ini justru menjadi bumerang bagi kubu Rido. Warga Jakarta yang melaporkan kecurangan kubu Rido pun menagih janji Ahmad Riza Patria yaitu hadiah uang Rp 10 juta.

“Izin melapor bapak @ArizaPatria, ini bukti kecuranganya. Alhamdulillah, dapat Rp 10 juta,” tulis pengguna akun X @03__nakula sambil menyertakan foto-foto sembako yang dibagikan kepada warga yang menyertakan kertas berisi visi-misi pasangan Rido.

“Alhamdulillah Rp 10 juta, dm untuk nomor rekening @ridwankamil,” tulis pengguna akun X @jackjackparrr yang juga menyertakan bukti foto-foto sembako untuk warga dengan gambar pasangan RK-Suswono.

“Ya sudah mana sini Rp 10 jutanya, ada bukti nih,” tulis akun X @evilzeda menimpali.

Baca Juga : Elektabilitas RIDO dan Pramono-Rano di Pilgub Jakarta Kejar-Kejaran

“Bukti kecurangan dari pasangan Rido sudah banyak diekspos di medsos. Hadiahnya mana,” tulis akun @BGomarus46046.

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei, pasangan RK-Suswono meraih sekitar 39% suara, sedangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih lebih dari 50% suara, sehingga berpeluang menang satu putaran.

Hasil ini membuat kudu RK-Suswono membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi yang melaporkan kecurangan Pilgub Jakarta 2024.***