Politik
Pilpres 2024: Menang Quick Count, Prabowo Nyatakan Tidak Peduli Soal Tuduhan Kecurangan

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan pidato dalam acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
FAKTUAL INDONESIA: Calon presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang langsung melesat dalam perhitungan cepat (quick count) setelah pemungutan suara pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Rabu (14/2/2024), nyatakan tidak peduli soal tuduhan kecurangan yang diarahkan kepada kubunya.
Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) sementara dari beberapa lembaga survei. Lembaga-lembaga itu, berdasarkan hasil hitung cepat, juga memperkirakan pemilihan presiden-wakil presiden berlangsung satu putaran dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran.
Dalam hasil hitung cepat Populi Center, misalnya, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 60,67 persen suara dari data yang masuk sebesar 40,40 persen per 15.30 WIB.
Dari data yang sama, pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,57 persen, dan pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,76 persen.
Prabowo menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat Indonesia yang pada hari ini memilih presiden dan wakil presiden untuk periode 2024–2029.
“Bagi saya gak ada masalah (tuduhan curang). Saya yang penting rakyat. Saya gak peduli. Saya ingin menegakkan kebenaran kok mereka takut? Saya ingin rakyat saya tidak lapar. Saya membela kebenaran. Saya hanya mau membela rakyat,” kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Bagi Capres nomor urut 02 itu, pemilu 2024 bukan sebatas persaingan, melainkan ada tujuan yang lebih besar.
“Saya berharap semua pihak mengerti ini untuk tujuan yang besar. Janganlah mungkin ada dalam setiap persaingan pasti ada yang kecewa, tidak mencapai hasil yang diinginkan dan selalu saya kira kita harus kedepankan kepentingan besar, kepentingan anak-anak dan cucu-cucu kita,” kata dia.
Tunggu Hasil KPU
Prabowo meminta masyarakat pendukungnya tetap menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Saudara saudara sekalian, kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU. Kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik,” kata Prabowo saat menyampaikan pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Hal tersebut dikatakan Prabowo agar para pendukungnya tidak jumawa dan sombong dengan hasil penghitungan suara yang hanya berdasarkan hitung cepat beberapa pihak.
Dia pun mengakui banyak hasil hitung cepat yang menyatakan suara Prabowo-Gibran sudah mengungguli pasangan calon lain dengan perolehan lebih dari 50 persen.
Namun demikian, dia berharap hasil itu tidak membuat para pendukungnya sombong dan merendahkan pasangan calon lain.
“Kita tidak boleh jumawa, kita tidak boleh euforia, kita tetap harus rendah hati,” ucap dia.
Prabowo mengatakan bahwa kemenangannya harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia, sehingga ia berjanji akan merangkul semua unsur dan kekuatan.
“Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia. Prabowo-Gibran dan seluruh tim kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan,” ujar Prabowo saat berpidato di hadapan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu.
Bersama Gibran, Prabowo berjanji akan menjadi pemimpin yang mengayomi masyarakat, dan akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
“Apa pun sukunya, apa pun kelompok etnisnya, apa pun rasnya, apa pun agamanya, apa pun latar belakang sosialnya, seluruh rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga,” ucap Prabowo.
Selain itu, Prabowo akan membentuk mahligai pemerintahan yang diisi insan terbaik bangsa. “Kami akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra putri terbaik bangsa Indonesia,” tuturnya. ***