Connect with us

Politik

Pilpres 2024: Kejutan, Capres – Cawapres 03 Ganjar – Mahfud Mulai Ungguli Paslon 02 Prabowo – Gibran

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Pasangan Capres - Cawapres 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD berdasarkan survei terbaru, Selasa (2/1/2024) unggul atas duet 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan paslon 01 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Pasangan Capres – Cawapres 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD berdasarkan survei terbaru yang diumumkan, Selasa (2/1/2024) unggul atas duet 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan paslon 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

FAKTUAL-INDONESIA: Ini baru kejutan dalam kampanye pemilihan umum presiden (Pilpres) tahun 2024. Pasangan calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo – Mahfud MD (GAMA) mulai mampu meraih posisi teratas dengan mengungguli pasangan 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan duet 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN).

Dalam hasil survei terkini dan terbaru yang dilansir  Lembaga Indonesia Political Expert (IPE) di Jakarta, Selasa (2/1/2024), Ganjar – Mahfud secara mengejutkan mengalahkan dua saingannya terutama Prabowo – Gibran.

Inilah untuk pertama kalinya hasil survei menunjukkan Ganjar – Mahfud mampu menggeser Prabowo – Gibran yang selama ini selalu mendominasi di urutan teratas.

Tampaknya kampanye Pilpres 2024 yang berlangsung sejak 28 November 2023 lalu ternyata memberikan imbas positif Ganjar – Mahfud sedangkan sebaliknya berdampak negatif bagi Prabowo – Gibran.

Menurut Direktur Survei IPE Agustanto, pada survei yang dilaksanakan selama tiga periode, Ganjar – Mahfud selalu unggul atas Prabowo – Gibran.

Advertisement

Pada survei Agustus-September, November dan Desember 2023, Ganjar-Mahfud berturut-turut memperolah elektabilitas 30,45 persen, 32,78 persen dan 33,57 persen. Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 29,89 persen, 30,75 persen dan 31,25 persen. Sementara pasangan Anies-Muhaimin mengumpulkan elektabilitas 23,79 persen, 25,60 persen dan 26,79 persen.

“Untuk periode Desember 2023, tersisa 8,39 persen responden yang belum menjawab atau tidak tahu,” ujarnya.

Dalam pantuan media seperti dilansir antara lain oleh antaranews.com, viva.co.id, inews.id, Agustanto menjelaskan beberapa temuan menarik dalam riset mereka di antaranya soliditas pasangan Anies-Muhaimin dalam melakukan kampanye secara gerilya dan mengkonsolidasikan basis massa Nahdlatul Ulama (NU), mendapatkan hasil yang cukup baik. Terbukti adanya kenaikan yang signifikan pada elektabilitas pasangan periode Agustus hingga Desember.

Lanjut dia, kenaikan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud mempunyai relevansi yang cukup kuat dengan figur idaman capres/cawapres yang diinginkan masyarakat, yakni dekat dengan rakyat, bebas KKN/Korupsi, jujur dan dapat dipercaya.

Selain itu, alasan mengapa responden memilih pasangan Prabowo-Gibran bukan karena visi-misinya, tetapi dikarenakan bantuan sosial yang mereka terima selama rentang Oktober hingga Desember 2023.

Advertisement

“Tidak ada turbulensi politik dan hal-hal yang bersifat mengganggu personifikasi pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, bisa menjadi faktor mengapa elektabilitas kedua pasangan ini bergerak dan meningkat,” jelasnya.

Survei IPE dilaksanakan rentang waktu Agustus 2023 hingga Januari 2024 di seluruh wilayah Indonesia. Teknik pengambilan sampel dengan metode random purposive, dengan jumlah sampel sebanyak 2.400 responden. Survei menggunakan sampling error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Masa kampanye masih akan berlangsung hingga 10 Februari 2024. Masih menarik untuk dinantikan trend yang terjadi selanjutnya sampai pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement