Olahraga
Punya Trisula dan Sederet Pemain Bintang, PSG Bidik Juara Liga Champions
FAKTUALid – Lionel Messi dan Neymar bersatu kembali. Dahulu, mereka membentuk trisula maut MSN bersama Luis Suarez di Barcelona. Kini, mereka berdua, ditambah Kylian Mbappe, menjadi trisula baru PSG.
Messi baru saja resmi bergabung dengan PSG. Berpisah dengan Barcelona, Messi menyusul Neymar ke PSG.
Messi menandatangani kontrak dua tahun dengan PSG pada hari Selasa (10/8), hanya beberapa hari setelah Barcelona mengumumkan kegagalan memperpanjang kontraknya. Namun terlepas dari pergolakan, pemain internasional Argentina itu sekarang fokus membawa kesuksesan ke ibu kota Prancis, terutama di Liga Champions, yang sejauh ini terbukti sulit didapat.
“Saya hanya datang ke sini untuk membantu, saya akan memberikan yang terbaik. Tujuan dan impian saya adalah memenangkan trofi ini lagi dan saya pikir Paris adalah tempat terbaik untuk memiliki kesempatan memenangkannya lagi,” ujar Messi dikutip dari Skysports, Kamis (12/8).
Messi menyadari memenangkan Liga Champions tidak mudah. Terkadang, lanjut dia, seseorang bisa memiliki tim terbaik di dunia namun tidak memenangkan Liga Champions. Tapi ia mengatakan inilah sepak bola. Apalagi, PSG sangat dekat dengan kemenangan di Liga Champions musim lalu.
Musim ini, PSG juga telah mendatangkan Georginio Wijnaldum dari Liverpool, Achraf Hakimi dari Inter Milan, Sergio Ramos dari Real Madrid, dan Gianluigi Donnarumma dari AC Milan. Tim mereka benar-benar bertabur bintang.
Namun, setelah kedatangan Messi, lini serang PSG benar-benar menjadi sorotan. Sebab, PSG kini bisa membentuk trisula MMN – Messi, Mbappe, dan Neymar di lini depan. Itu dengan catatan Mbappe tidak hengkang.
Barcelona pernah memiliki trisula mematikan pada diri Messi, Suarez, dan Neymar. Publik mengenalnya sebagai trio MSN.
Mereka tiga musim bermain bersama. Itu terhitung sejak bergabungnya Suarez dari Liverpool pada 2014 hingga hengkangnya Neymar ke PSG pada 2017.
Selama periode itu, trio MSN mencetak total 364 gol dan 173 assist untuk Barcelona. Itu adalah sebuah statistik yang sangat mengagumkan.
Prestasinya pun luar biasa. Trio itu turut mengantarkan Barcelona meraih dua gelar La Liga, tiga gelar Copa del Rey, juga masing-masing satu titel Supercopa de Espana, Liga Champions, UEFA Super Cup, dan Piala Dunia Antarklub FIFA.
Dahulu, Messi dan Neymar berkolaborasi dengan Suarez. Kini, mereka bakal berkolaborasi dengan Mbappe.
Di usia 22 tahun, penyerang Prancis ini sudah meraih banyak hal. Itu termasuk trofi Piala Dunia (2018), yang Messi maupun Neymar bahkan masih belum pernah meraihnya.
Kemampuan Mbappe sebagai seorang penyerang juga tak perlu diragukan. Kecepatan, skill, teknik, dan insting golnya tergolong di atas rata-rata. Dia merupakan salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini.
Mbappe masih punya masa depan yang sangat panjang. Sementara itu, Neymar, dengan kehadiran Messsi, diyakini bisa mengoptimalkan potensinya.
Messi sendiri, meski sudah berusia 34 dan mungkin tak sehebat beberapa tahun lalu, tetap diakui sebagai salah satu yang terbaik di jagat sepak bola.
Punya pemain-pemain seperti ini adalah sebuah kemewahan. Namun, yang paling penting adalah bagaimana menyatukan mereka menjadi sebuah unit yang solid.
Itu adalah tugas berat yang menunggu pelatih PSG, Mauricio Pochettino. Mampukah eks manajer Tottenham itu melakukannya?