Korea Master 2024: Hentikan Wakil Chinese Taipei, Putri Kusuma Wardani Kembali Sentuh Partai Pamungkas

Putri Kusuma Wardani. (Foto : Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Tunggal putri Skuad Merah Putih, Putri Kusuma Wardani, kembali menjejakkan kaki ke partai puncak, setelah secara meyakinkan menghentikan Chiu Pin-Chian (Chinese Taipei) 21-13, 21-13 guna melenggang ke final turnamen BWF Super 300 Korea Master 2024, Sabtu (9/11/2024), di Korea Selatan.

“Mengucap syukur alhamdulillah bisa kembali ke final tanpa cedera apapun,” kata Putri usai pertandingan. “Saya cukup puas dan cukup senang dengan hasil yang saya bisa raih hari ini, ataupun pertandingan-pertandingan sebelumnya. Bangga dengan diri sendiri bisa kuat dan mampu kembali ke permainan yang saya punya,” lanjut Putri.

Menurut Putri, sebelumnya dirinya selalu terbebani dengan bayangan diri sendiri yang justru membuatnya tak bisa tampil lepas karena kehati-hatian. Ini membuat permainan tak bisa maksimal.

Baca Juga : Korea Master 2024: Redam Wakil Tuan Rumah, Dejan/Gloria Maju ke Final dan Siap Hadapi Ganda China

“Sebelumnya saya terlalu banyak berpikir siapa lawan saya di sebuah turnamen bahkan dari jauh hari sebelumnya,” tutur Putri. ” Itu membuat saya malah jadi banyak beban. Sekarang saya mencoba menikmati dengan tidak mau tahu siapa lawan saya, sampai dekat waktunya baru saya pelajari permainannya lewat video,” tambahnya.

Baca Juga : Akhirnya Gate Khusus di Bandara Incheon Korea Selatan untuk Selebriti Dibatalkan

Putri juga mengaku sekarang fokusnya peningkatan saat latihan. “Ini membuat saya lebih tenang,” ucap Putri.

Disinggung laga semifinal, Putri menilai lawan memaksa main reli. “Di pertandingan tadi lawan memaksa saya untuk bermain reli yang menyulitkan,” tutur Putri. “Dari sana dia bisa mendapatkan poin. Tapi saya coba meredam dengan mempercepat ritme dan inisiatif menyerang duluan,”‘sambungnya.

Tentang laga final, Putri berjanji akan berusaha semaksimal yang ia bisa lakukan. “Besok di final saya harus menampilkan semaksimal mungkin,” tekad Putri. “Saya rela harus lebih capek, mau menang atau kalah saya mau habis-habisan dulu,” jelasnya. ****