Olahraga
Menpora Dito Tegaskan Collab Rangers, Tonggak Awal Perubahan Besar Membangun Generasi Pemuda Tangguh menuju Indonesia Emas
FAKTUAL INDONESIA: Bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mencanangkan program collab rangers sebagai tonggak awal perubahan besar membangun generasi pemuda tangguh yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Melalui program ini, Menpora Dito menyatakan, akan dibangun generasi pemuda tangguh, maju dan berdaya saing yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas dengan semangat kolaborasi.
Memang collab rangers yang melibatkan 18 kementerian/kelembagaan untuk pengurangan risiko bencana namun program ini ke depan memiliki jangkuan lebih luas untuk menyiapkan generasi pemuda yang siap dan tangguh dalam menghadapi tantangan dalam berbagai bidang kehidupan.
Baca Juga : Paralimpiade 2024 Paris: Lepas Kontingen Indonesia, Menpora Dito Ariotedjo Yakin akan Membawa Pulang Hasil yang Membanggakan
Dari sini kemudian akan muncul duta-duta gemerasi pemuda yang siap menelorkan semangat kolaborasi membangun kesiapan ketanggughan menghadapi segala tantangan mulai dari tingkat desa, provinsi hingga nasional.
“Hal ini harus dijadikan momentum tonggak perubahan besar membangun generasi pemuda yang tangguh, maju, dan berdaya saing, yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas,” kata Dito, Jumat (4/10.2024).
Untuk itulah Dito berjanji akan mengawal program ini tidak hanya mengkolaborasikan 18 kementerian/kelembagaan namun juga diperluas lagi di masa depan. Selain itu program yang saat ini sudah mencetak 150 pemuda andalan dari seluruh provinsi di Tanah Air akan ditingkatkan lagi jumlahnya karena generasi muda Indonesia saat ini tercatat 64 juta orang.
“Kami ingin memastikan bahwa program pemerintah yang melibatkan pemuda bisa berjalan dengan baik. Pemuda kita harus produktif, terampil, dan siap berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya.
Forum kolaborasi pemuda untuk pengurangan risiko bencana ini digelar pada 2-5 Oktober. Dalam forum ini dibahas berbagai isu seperti membangun ketahanan ekonomi masyarakat dalam konteks pengurangan risiko bencana. Kemudian meningkatkan popularitas isu pengurangan risiko bencana.
Baca Juga : Munas PP PBSI XXIV/2024: Menpora Dito Ariotedjo Sebut Cipayung Harus Segera Dimodernisasi & Pemerintah Siap Full Support
Lalu pertemuan tersebut juga berdiskusi mengenai edukasi pengurangan risiko bencana di wilayah 3T. Terakhir yaitu membahas perancangan panduan peran, partisipasi, dan perlindungan pemuda dalam penanganan bencana Indonesia.
“Inilah saatnya bagi kita untuk mengambil peran utama dalam membangun masyarakat tangguh bencana. Forum ini memberikan ruang bagi kita untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, saling belajar, dan menguatkan satu sama lain,” tutur menteri dari Partai Golkar ini.
Lebih lanjut, Menpora Dito bilang kegiatan ini juga sekaligus meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) pada sektor kepemimpinan dan partisipasi. Tak hanya itu, Menpora Dito yakin collab rangers menjadi salah satu cara untuk mengurangi risiko bencana dengan berbagai pelatihan yang dilakukan.
“Forum ini juga menjadi implementasi nyata dari Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor untuk Pelayanan Kepemudaan. Kita sudah berada di jalur yang tepat, dan saya yakin sinergi ini akan membawa perubahan yang signifikan,” jelasnya.
Sebanyak 18 kementerian/lembaga termasuk Kemenpora melakukan deklarasi forum kolaborasi pemuda untuk pengurangan risiko bencana. Deklarasi ini dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor untuk Pelayanan Kepemudaan.
Dito mengatakan, deklarasi yang ditandatangani ini tak boleh berhenti sebagai dokumen semata. Program-program yang melibatkan semua pemangku kepentingan harus didorong.
“Langkah ini harus menjangkau pemuda, memastikan bahwa mereka mendapatkan peran yang layak dan relevan dalam setiap program yang dijalankan,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Collab Rangers dan deklarasi forum kolaborasi pemuda untuk pengurangan risiko bencana, Raden Isnanta dalam laporannya mengemukakan, kegiatan ini diharapkan menjadi role mode kesiapan generasi pemuda dalam penanggulan bencana. Dengan melibatkan 18 kementerian/kelembagaan menunjukkan program ini menjadi wadah kolaborasi berbagai pihak yang peduli dalam penanggulangan bencana.
Baca Juga : Unjuk Kebolehan, Menpora Dito Dukung Kejuaraan Tenis Meja Ustaz Adi Hidayat, Integrasikan Nilai-nilai Spiritual dengan Fisik
“Program ini diikuti oleh 150 pemuda dari seluruh Indonesia. Namun ini masih perlu terus ditingkatkan karena generasi muda kita ada 64 juta orang. Kita berharap nanti generasi pemuda siap dalam penanggulan benacana,” kata Isnanta.
Dia menambahkan, program collab rangers untuk menjalankan amanah dari Perpres. Karena itu setelah pembacaan ikrar maka langsung dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama. ***