Nasional
Ini Deretan Tamu Negara yang Sudah Hadir untuk Ikuti Pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

PM Malaysia Anwar Ibrahim sudah tiba di Indonesia sejak Sabtu, 19 Oktober 2024. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, sejumlah pimpinan dan wakil dari negara-negara undangan mulai tiba di Indonesia sejak Sabtu (19/10/2024). Bahkan ada di antaranya ketika tiba langsung menemui Prabowo di kediamannya.
Dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, hingga Sabtu sore, tercatat ada 12 pimpinan negara sudah tiba.
Baca Juga : Megawati Minta Kader PDIP Hadiri Pelantikan Presiden Prabowo Hari Ini
Di antaranya, PM Malaysia Anwar Ibrahim yang tiba pada Sabtu (19/10/2024) sekitar pukul 18.00 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Ia disambut oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani. Sudah tiba juga Wakil PM Selandia Baru Winston Peters di Bandara Soetta pukul 18.20 disambut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Sebelumnya telah tiba PM Kamboja Hun Manet, Wakil Presiden China Han Zheng, Sultan Brunei Darussalam Paduka Seri Baginda Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzadin Waddaulah, PM Timor Leste Xanana Gusmao, PM Serbia Miloš Vučević, PM Vanuatu Charlot Salwai Tabimasmas, Wakil Presiden Vietnam Vo Thi Anh Xuan, Wakil Perdana Menteri Qatar Dr. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, dan Wakil Pertama PM Rusia Denis Manturov.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa jumlah tamu kenegaraan yang telah mengonfirmasikan kehadiran dalam acara pelantikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 sekitar 33 negara.
Baca Juga : Sejumlah Tamu Penting Negara Tiba di Tanah Air untuk Ikuti Pelantikan Prabowo
Muzani menjelaskan bahwa 33 negara tersebut meliputi negara sahabat seperti negara di kawasan maupun mitra ASEAN.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan digelar di Gedung DPR RI Jakarta. Untuk mengamankan acara kenegaraan itu, Polda Metro Jaya mengerahkan 6.757 personel. TNI juga ikut mengamankan situasi dengan mengirim 100.000 personel.***