Connect with us

Nasional

Terperosok ke Jurang, Pendaki Asal Jakarta, KRM, Hilang di Gunung Rinjani Lombok, 8 Rekannya Selamat

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Seorang pendaki, KRM, dari Jakarta yang melakukan pendakian bersama 11 rekannya, dikabarkan hilang di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah terjatuh ke lembah, Minggu (29/9/2024)

Seorang pendaki, KRM, dari Jakarta yang melakukan pendakian bersama 11 rekannya, dikabarkan hilang di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah terjatuh ke lembah, Minggu (29/9/2024)

FAKTUAL INDONESIA: Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman di Mataram, Senin (30/9/2024), membenarkan peristiwa hilangnya seorang pendaki asal Jakarta saat mendaki gunung di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Yarman menjelaskan, berdasarkan penuturan dari rekan korban, kecelakaan itu terjadi Minggu sekitar pukul 16.00 Wita.

Ia mengatakan salah satu anggota kelompok inisial KRM dilaporkan hilang setelah terjatuh ke dalam lembah pada Minggu (29/9/2024) sore dan rekannya inisial MAR berhasil selamat.

Baca Juga : Jenazah Pendaki Gunung Agung asal Yogyakarta Berhasil Dievakuasi Basarnas Bali

“Kejadian nahas ini terjadi saat kedua pendaki tengah melintasi Gunung Rinjani melalui Pelawangan Sembalun,” katanya seperti dikutip dari antaranews.com.

Nasib KRM kini berada di tangan tim pencari, kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian dan evakuasi.

Advertisement

“Kami berharap korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya

Sementara itu, delapan orang teman korban lainnya telah berhasil turun ke Sembalun. Empat orang lainnya memilih untuk tetap berada di shelter emergency Pelawangan Sembalun guna menunggu perkembangan pencarian dan evakuasi.

Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa tersebut, pihak TNGR langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian.

Tim gabungan yang terdiri dari petugas TNGR, Potensi SAR Unit Lombok Timur, dan tim medis Edelweis Medical Health Center (EMHC) segera diberangkatkan menuju lokasi kejadian.

Baca Juga : Gunung Ibu Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 700 Meter

“Saat ini tim gabungan tengah melakukan pencarian intensif terhadap korban yang hilang,” katanya.

Advertisement

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu waspada dan mematuhi segala peraturan yang berlaku.

Kondisi alam yang dinamis di Gunung Rinjani mengharuskan setiap pendaki untuk mempersiapkan diri secara matang, baik fisik maupun mental.

“Kami mengimbau kepada seluruh pendaki untuk selalu berkoordinasi dengan pihak TNGR dan membawa perlengkapan yang memadai,” katanya.

Sementara itu seperti dilansir poroslombok, Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun, M. Taufikurahman, melaporkan kejadian ini ke Polsek Sembalun pada Senin (30/9) malam. Kedua pendaki tersebut adalah Muh. Afifah Reza, yang berhasil selamat, dan Kaifat Rafi Mubarok, yang hingga kini masih hilang dan diduga telah jatuh ke dalam jurang sedalam 300 meter.

Berdasarkan informasi, insiden terjadi ketika kedua pendaki bersama 11 orang lainnya mendaki di punggungan menuju Pelawangan. Afifah Reza selamat setelah berpegangan pada kayu saat tergelincir, sementara Kaifat Rafi Mubarok diduga kehilangan pegangan dan jatuh ke jurang.

Advertisement

Tim evakuasi yang terdiri dari 22 anggota SAR Unit Lotim, 7 anggota EMHC, dan 2 anggota TNGR telah dikerahkan. Mereka memulai persiapan evakuasi dari kantor TNGR Sembalun pada pukul 20.35 WITA dengan menggunakan motor trail dan kendaraan untuk mencapai lokasi sebelum melanjutkan pencarian dengan berjalan kaki.

Baca Juga : Masih Didominasi Gempa Letusan, 7 Kali Erupsi Gunung Semeru Tak Teramati

Hingga saat ini, pencarian masih dilakukan di lokasi kejadian. Sementara itu, Afifah Reza berada di shelter darurat Pelawangan Sembalun untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Identitas lengkap Kaifat Rafi Mubarok belum diketahui karena KTP korban masih berada padanya. Kepala Resort TNGR Sembalun menyebutkan bahwa lokasi jatuhnya korban sulit dijangkau, sehingga memerlukan bantuan peralatan khusus untuk evakuasi. ***

****0****

Berita Anda ingin dimuat di FAKTUAL INDONESIA – faktualid.com – atau Media Nasional dan Daerah di Indonesia? Silakan hubungi kami di 087783358784 atau e-mail: aagwaa@yahoo.com. Kami memiliki jaringan kuat dengan media terakreditasi baik cetak, online, radio maupun televisi. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement