Connect with us

Nasional

Menag Nasaruddin Apresiasi Pesan Pertama Paus Leo XIV setelah Terpilih sebagai Paus ke-267

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menag Nasaruddin Apresiasi Pesan Pertama Paus Leo XIV setelah Terpilih sebagai Paus ke-267

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan selamat atas terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia dengan nama Paus Leo XIV. (Kemenag)

FAKTUAL INDONESIA: Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi pesan pertama yang disampaikan oleh Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat setelah terpilih sebagai Paus ke-267.

Kardinal Prevost yang menggunakan nama kepausan Paus Leo XIV terpilih dalam proses conclave yang berlangsung sejak 7 Mei 2025.

Dalam pidato perdananya, Paus Leo XIV menyampaikan pesan damai ke seluruh dunia

Baca Juga : Kardinal Prevost dari Amerika Serikat Terpilih sebagai Paus Leo XIV, Ini Salam Pertamanya

“Pesan damai sejahtera dari Paus Leo XIV dalam pidato perdananya patut kita apresiasi. Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia ini semakin damai di masa mendatang,” kata Menag Nasaruddin Umar saat mengucapkan selamat atas terpilihnya Prevost sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia.

Prevost  terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru menggantikan Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025.

Advertisement

“Selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia,” terang Menag di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Menag juga mengapresiasi Paus Leo XIV yang berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mendiang Paus Fransiskus. Menurutnya, banyak hal yang telah diukir oleh Paus Fransiskus dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia.

Selain Dokuman Persaudaraan Manusia yang ditandatangani bersama Grand Syekh Al Azhar pada 2019, Paus Fransiskus juga telah menandatangani Deklarasi Istiqlal bersama Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar pada September 2024.

Baca Juga : Konklaf Para Kardinal untuk Cari Pengganti Paus Fransiskus Digelar 7 Mei 2025

Deklarasi ini lahir sebagai diplomasi lintas iman yang berfokus pada isu kemanusiaan dan pelestarian lingkungan. Deklarasi ini antara lain menegaskan bahwa nilai-nilai agama adalah sumber solusi atas tantangan global, mulai dari dehumanisasi, perubahan iklim, hingga ketimpangan sosial.

“Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang,” harap Menag. ***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement