Nasional
Menag Nasaruddin Ingatkan Pemimpin Mampu Menjaga Jarak dari Potensi Gangguan Lingkungan Sekitar

Menteri Agama Nasaruddin Umar melantik Khairunnas sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Agama dan Muhammad Adil sebagai Rektor UIN Palembang di Kantor Kementerian Agama Pusat, Jakarta, pada Selasa (9/5/2025). (Kemenag)
FAKTUAL INDONESIA: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan agar setiap pemimpin mampu menjaga jarak dari potensi gangguan, termasuk dari lingkungan sekitar.
“Kadang kita sendiri sudah bagus, tapi ada keluarga atau lingkungan yang berpotensi mengganggu amanah. Karenanya, pengabdian kepada Negara sangat penting yang menjadi utama. Siapa pun yang mengganggu dalam menjalankan amanah perlu kita hadapi,” kata Menag Nasaruddin Umar dalam sambutannya pada pelatikan Inspektur Jenderal Kementerian Agama dan Muhammad Adil sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.
Dalam pelantikan di Kantor Kementerian Agama Pusat, Jakarta, Jumat (9/5/2025), Menag Nasaruddin melantik Khairunas sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Agama dan Muhammad Adil sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang untuk masa jabatan 2025–2029.
Baca Juga : Menag Nasaruddin Apresiasi Pesan Pertama Paus Leo XIV setelah Terpilih sebagai Paus ke-267
Pelantikan ini turut disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI Kamaruddin Amin dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno. Hadir pula jajaran pejabat Eselon I serta para Staf Khusus Menteri Agama.
Nasaruddin Umar menyampaikan harapannya kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjalankan amanah dengan penuh integritas dan dedikasi. “Ini hari bersejarah, hari Jumat usai ibadah Jumat, saya melantik saudara dalam jabatan yang sangat penting,” ucapnya.
Menurut Nasaruddin, Inspektorat merupakan ujung tombak sebuah instansi dalam mewujudkan tata kelola yang baik serta kualitas individu yang andal bagi sebuah Instansi. Karenanya perlu keteguhan dan konsistensi bagi siapapun yang menjabat sebagai Irjen.
“Saya mohon betul, tegak lurus dan konsisten mengabdi kepada bangsa dan negara, tanpa terpengaruh oleh siapa pun dan apa pun juga. Saya berharap nama baik Pak Irjen yang sudah dikenal sebelumnya dapat diwujudkan dalam jabatan ini,” ungkapnya.
Sementara, kepada Rektor, Nasaruddin mengingatkan bahwa memimpin perguruan tinggi memiliki tantangan tersendiri, jadi perlu seni dalam memimpinnya.
Baca Juga : Tunjangan Insentif Cair Juni 2025, Menang Ungkap Kemenag Masih Memverifikasi Data GBASN RA dan Madrasah Calon Penerima
“Memimpin kampus itu seni tersendiri, terutama di hadapan mahasiswa. Sedikit salah dalam kebijakan, mereka pasti bereaksi. Maka kami minta betul, hati-hati dalam melangkah dan juga mampu menerjemahkan arahan pimpinan,” pesannya.
Nasaruddin mengajak seluruh jajaran untuk membangun kerja sama yang kuat, untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ia pun yakin dengan kerja sama, siapa pun bisa sukses dalam menjalankan organisasinya.
Menutup sambutan, Nasaruddin juga menegaskan pentingnya hubungan spiritual dalam menghadapi tantangan tugas. Karena, menurut Menag semakin besar tanggung jawab, maka semakin besar pula kebutuhan untuk mendekat kepada Tuhan. “Banyaklah beribadah secara khusus, agar senantiasa mendapat pertolongan dari Allah SWT,” tukasnya. ***