Connect with us

Nasional

Baru Pertama Kali, Ribuan Umat Budha Peringati Magha Puja di Candi Borobudur

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma di Magelang, Sabtu malam, menyampaikan Magha Puja pertama kali dilakukan di Candi Borobudur. (Ant)

Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Ditjen Bimas Budha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma di Magelang, Sabtu malam, menyampaikan Magha Puja pertama kali dilakukan di Candi Borobudur. (Ant)

FAKTUAL-INDONESIA: Baru pertam kalinya ribuan umat Budha dari berbagai daerah di Indonesia memperingati Hari Raya Magha Puja 2023 di pelataran Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Meskipun Perayaan Magha Puja di pelataran Candi Borobudur tersebut diwarnai hujan, namun para umat Budha dan biksu tetap melaksanakan doa dengan khidmat.

Pimpinan Panitia Pelaksana Perayaan Magha Puja 2023 Sri Diana Widowati menyampaikan peringatan Magha Puja salah satu di antara hari raya besar umat Budha.

Peringatan Magha Puja mengenang saat Sang Budha membabarkan darma, yang antara lain terkait pentingnya umat menghindari perbuatan jahat, menambah kebajikan, kesucian hati, dan pikiran.

“Pesan dalam Magha Puja ini bagaimana mengembangkan cinta kasih dan kasih sayang kita kepada semua makhluk, jangan berbuat jahat, tambahlah kebajikan, bagaimana kita mengembangkan cinta kasih kita tidak hanya kepada sesama manusia tetapi kepada semua makhluk agar semua makhluk berbahagia,” katanya.

Advertisement

Dalam pantauan media, antaranews.com lebih lanjut melaporkan, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Budha, Ditjen Bimas Budha Kementerian Agama Nyoman Suriadarma di Magelang, Sabtu malam, menyampaikan Magha Puja pertama kali dilakukan di Candi Borobudur, biasanya dilaksanakan di wihara masing-masing

Ia menyampaikan dalam agama Budha ada empat hari raya, yakni Waisak, Katina, Asada, dan Magha Puja.

“Tiga bulan menjelang Tri Suci Waisak diperingati Magha Puja. Magha Puja ini peristiwa dulu waktu kehidupan Budha berkumpul 1.250 biksu yang semuanya mencapai kesucian tertinggi tanpa diundang,” katanya.

Menyingggung terjadinya hujan dalam Magha Puja, dia menyampaikan air hujan ini berkah untuk semua.

“Menurut saya ini berkah, tahun depan tempat ini belum tentu dapat hujan. Jadi kami juga bangga dengan teman-teman umat Buddha, para biksu walaupun hujan tetap duduk dengan tenang,” katanya.

Advertisement

Ia berharap, perayaan Magha Puja ke depan tetap dilaksanakan di pelataran Candi Borobudur.

“Saya mengajak umat Buddha agar setiap tahun selalu melakukan Magha Puja di sini, jika memungkinkan kondisinya dan alam mendukung,” katanya.

Ia menuturkan dalam Magha Puja ini dipanjatkan doa keselamatan, kebahagiaan untuk semua makhluk, bukan manusia saja.

“Doa kesejahteraan, kebahagiaan, untuk semua makhluk di alam raya ini turut berbahagia. Apalagi menjelang Pemilu 2024 semua masyarakat, khususnya umat Budha harus menjaga kondusivitas, kebersamaan, kita ikuti tatanan yang ada dengan tertib dan menyalurkan hak-hak politik dengan baik,” katanya. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement