7 Manfaat Kentos Kelapa, Baik untuk Pertumbuhan Tulang

foto ilustrasi: istimewa

FAKTUAL-INDONESIA: Apakah kamu penggemar es kelapa? perpaduan air dan daging kelapa muda ini memang tiada tandingannya. Namun, kamu juga perlu sesekali mencoba makan kentos kelapa. Kentos kelapa ini merupakan bagian dari kelapa yang sering diabaikan orang. Manfaat kentos kelapa atau tombong ini juga cukup banyak untuk kesehatan sehingga sayang untuk dilewatkan.

Kentos kelapa merupakan cikal bakal pembentukan tunas kelapa yang berbentuk bulat dan terletak pada bagian dalam daging buah kelapa yang sudah tua. Jika kamu ingin menemukan kentos kelapa, maka kamu perlu membelah buah kelapa terlebih dahulu.

Berikut beberapa manfaat kentos kelapa yang sudah faktualid.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Membantu Menghasilkan Energi

Manfaat kentos kelapa yang pertama adalah dapat membentu menghasilkan energi. Hal ini karena 66 persen dari tombong kelapa ini terdiri dari karbohidrat. Ini bisa menjadi sumber energi bagi tubuh.

Sumber energi ini juga termasuk bagian dari makanan utama bagi otak. Saat dikonsumsi, maka tubuh akan memecah karbohidrat yang masuk menjadi glukosa. Glukosa atau gula darah ini akan dijadikan sebagai sumber energi utama untuk jaringan, sel dan organ ini.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat kentos kelapa yang kedua adalah menjaga kesehatan jantung. Dikutip studi dari Indian Journal of Pharmaceutical Science, tombong kelapa memiliki manfaat kerja untuk menjaga kesehatan jantung. Bahkan, bagian kelapa yang sering dibuang ini diklaim mampu mengurangi stres oksidatif.

Hal ini mungkin dikarenakan kentos kelapa bersifat kardioprotektif dan mengandung antioksidan yang mana kedua sifat ini membantu memperbaiki kesehatan jantung. Meski begitu, penelitian ini masih diujicobakan pada tikus saja.

3. Melancarkan Pencernaan

Manfaat kentos kelapa yang ketiga adalah melancarkan pencernaan. Manfaat ini berasal dari serat. Serat ini adalah jenis karbohidrat kompleks yang dapat menambah berat dan ukuran fases karena dapat menyerap air.

Jadi, serat dapat mencairkan dan melunakkan fases yang keras agar lebih mudah untuk dikeluarkan. Kamu bisa memenuhi kebutuhan serat harian dengan sesekali mengonsumsi ketos kelapa.

Baca juga: 8 Manfaat Minyak Kelapa Untuk Kesehatan, Mampu meningkatkan Fungsi Otak

4. Menjaga Sistem Imun

Manfaat kentos kelapa yang keempat adalah menjaga sistem imun. Ketos kelapa juga kaya akan antioksidan dan salenium. Senyawa salenium ini bisa memberikan manfaat berupa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Jenis antioksidan ini membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Hal ini ternyata berdampak besar dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mereka yang mengonsumsinya jadi tidak mudah sakit.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat kentos kelapa yang kelima adalah menjaga kesehatan tulang. Sudah tidak menjadi rahasia umum lagi jika kandungan kalsium pada kentos kelapa berkhasiat dalam menjaga kesehatan tubuh, khususnya tulang.

Pada saat anak-anak tumbuh, kalsium juga berkontribusi besar pada perkembangan tulang. Jika sudah berhenti tumbuh, kalsium akan tetap membantu menjaga kesehatan tulang dan memperlambat hilangnya kepadatan tulang.

6. Mengontrol Glukosa

Manfaat kentos kelapa yang keenam adalah dapat mengontrol glukosa. Tidak hanya baik untuk pencernaan, manfaat dari kentos kelapa ini adalah mengendalikan kadar gula darah dan glukosa.

Sebab, kentos kelapa ini kaya mangan yang berfungsi mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Saat tubuh kekurangan mangan, maka ini akan berdampak negatif pada pengendalian gula darah.

Baca juga: 7 Manfaat Air Kelapa Hijau Untuk Kesehatan

7. Melawan Radikal Bebas

Manfaat kentos kelapa yang terakhir adalah melawan radikal bebas. Tidak hanya menjadi sumber energi yang baik, kamu juga akan mendapatkan manfaat lain yaitu terhindar dari radikal bebas.

Tubuh yang terpapar radikal bebas lebih beresiko terhadap penyakit kronis seperti kanker, stroke, hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsi kentos kelapa ini untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.***