Internasional
Belum 100 Hari Menjabat, Presiden Prabowo Diprediksi jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh bersama Trump, Xi Jinping dan Putin

The Straits Times memprediksi Prabowo akan menjadi pemimpin dunia berpengaruh bersama sembilan presiden dan perdana menteri dari berbagai negara seperti Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
FAKTUAL INDONESIA: Belum genap 100 hari menjabat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto diprediksi akan menjadi pemimpin dunia berpengaruh bersama Donald Trump, Xi Jinping dan Vladimir Putih.
Prediksi yang menempatkan Prabowo masuk nominasi 10 pemimpin dunia bakal berpengaruh baik di tingkat kawasan maupun global, dikeluarkan oleh The Straits Times, media terbesar dan berpengaruh di Singapura.
Apa alasan The Straits Times memprediksi Prabowo akan menjadi pemimpin dunia berpengaruh bersama sembilan presiden dan perdana menteri dari berbagai negara itu?
Dalam artikel berjudul “Meet the 10 world leaders to watch in 2025” yang disiarkan The Straits Times, Sabtu (4/1), Prabowo masuk daftar 10 pemimpin asing yang menjadi sorotan bersama Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, Perdana Menteri (PM) China Xi Jinping, PM Jepang Shigeru Ishiba, PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga : Ingat, Hari Ini Pemerintah Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Andalan Presiden Prabowo
Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Minggu, dalam siaran resminya menjelaskan ada beberapa aspek yang menjadi sorotan The Straits Times sehingga Prabowo masuk daftar pemimpin dunia yang diprediksi mempengaruhi dinamika di kawasan dan global.
The Straits Times, dalam artikelnya itu, menilai Prabowo — meskipun baru dua bulan lebih menjabat sebagai Presiden — berpeluang untuk menjadi sosok yang dominan dalam kepemimpinan di kawasan.
Dalam catatannya, The Straits Times lanjut menilai Presiden Prabowo tak ragu untuk menempuh pendekatan luar negeri yang berbeda dari pendahulunya, termasuk di antaranya memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Rusia dan China.
The Straits Times menyebut beberapa langkah tegas pemerintahan Prabowo dalam beberapa forum-forum multilateral, misalnya saja keinginan Indonesia untuk bergabung sebagai anggota penuh BRICS.
Baca Juga : Presiden Prabowo Dorong Agenda Pro-Rakyat, Pinjaman Berbunga Rendah untuk UMKM, Koperasi, Pekerja Migran serta Optimalisasi Bansos
Harian Singapura itu juga menyoroti kembali tur luar negeri Prabowo dalam masa 100 hari kerjanya sebagai Presiden, yaitu ke China dan Amerika Serikat dalam pekan yang sama, kemudian menghadiri APEC di Peru, dan KTT G20 di Brazil.
The Straits Times kemudian meyakini Presiden Prabowo bakal mendukung kepemimpinan Malaysia dan PM Anwar di ASEAN pada 2025, terutama untuk menerapkan beberapa program kerja sama ekonomi prioritas, yang mencakup investasi lintas batas, konektivitas rantai pasok, pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan yang berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi. ***