Hukum
Kasus Polisi Peras Penonton DWP Asal Malaysia, 2 Anggota Dipecat

Acara DWP 2024 tercoreng karena dugaan polisi peras penonton WNA. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Mabes Polri mengungkap hasil sidang etik kasus polisi yang memeras penonton WNA Malaysia dengan kedok tes urine di acara Festival Musik elektronik terbesar di Asia, Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 pada Selasa (31/12/2024).
Dua anggota polisi terkena pemberhentian tidak hormat atau PTDH berdasarkan hasil sidang etik tersebut.
“Terhadap terduga masing-masing dua terduga pelanggar telah diberikan putusan Majelis Komisi Sidang Kode Etik Profesi Polri dijatuhi sanksi berupa pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH),” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya Rabu (1/1/2025).
Baca Juga : Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang : Polda Jateng Tetapkan Aipda R Tersangka
Trunoyudo tak membeberkan sosok polisi hingga jabatannya yang dikenai PTDH. Dia hanya mengatakan bahwa keduanya berinisial D dan Y.
“Untuk seluruh keputusan sidang akan disampaikan melalui konferensi pers setelah sidang satu orang (M) terduga pelanggar yang diskors rampung dilakukan,” katanya.
Dia menyebut, bahwa sidang etik kasus polisi peras penonton WNA Malaysia di ajang DWP tersebut belum rampung.
“Secara progresif, simultan dan berkesinambungan terus dilakukan dan pemantauan bersama pengawas eksternal dalam hal ini oleh Kompolnas,” katanya.
Sidang kasus polisi peras penonton WNA Malaysia di DWP ini masih diskors dan bakal dilanjutkan Kamis (2/1/2024) besok.
Diberitakan sebelumnya, awal mula insiden ini terjadi ketika penonton asal Malaysia diperas polisi untuk tes urine di DWP. Ada 400 penonton mengaku jadi korban pemerasan oleh oknum polisi dengan nilai mencapai 9 juta ringgit atau sekitar Rp32 miliar.
Baca Juga : Kasus Polisi Tembak Polisi, Brigadir J Masih Hidup sepulang dari Magelang
DWP saat ini memastikan akan mengutamakan kenyamanan para penonton di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut lebih dalam bersama pemerintah dan juga aparat kepolisian.
“Yang terpenting, kami berharap semua orang tetap aman selama berada di Indonesia. Dukungan, semangat, dan kepercayaan Anda sangat berharga dalam membuat DPW tahun ini sukses besar, dan kami dengan tulus berterima kasih kepada Anda semua yang telah menjadi bagian dari keluarga besar DWP, dari mana pun Anda berasal,” tulis DWP.***