Connect with us

Hukum

Diduga Otak Pembunuh Vina 8 Tahun Lalu, Pegi Setiawan Ditangkap di Bandung

Avatar

Diterbitkan

pada

Vina korban pembunuhan sadis 8 tahun lalu. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Film horor berjudul ‘Vina : Sebelum 7 Hari’ membuka kembali tabir misteri pembunuhan keji Vina dan kekasihnya Eky 8 tahun silam.

Vina dan Eky dibunuh pada 2016 silam oleh segerombolan pemuda. Eky dibunuh lebih dulu, sementara Vina dibunuh setelah sempat diperkosa beramai-ramai.

Pegi Setiawan alias Perong yang diduga otak pembunuhan Vina dan Eki akhirnya ditangkap usai 8 tahun buron. Selama buron, Pegi berpindah-pindah hingga mengganti nama.

Pegi diringkus polisi saat bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung pada Selasa (21/5). Pegi baru sepekan bekerja sebagai kuli di Bandung bersama ayahnya.

“Tersangka PS diduga sebagai otak kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang terjadi delapan tahun silam,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Advertisement

Jules mengakui polisi sempat kesulitan melacak keberadaan Pegi. Selain berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung, Pegi juga mengubah nama panggilannya menjadi Robi.

Namun penyidik yang dipimpin Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan berhasil mendeteksi keberadaan Pegi, yang merupakan salah satu dari tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja (kuli bangunan) mengaku bernama Robi,” ujar Jules.

Sebelum Pegi ditangkap, Polda Jawa Barat merilis ciri-ciri tiga buron kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon. Dengan ditangkapnya Pegi, kini tinggal Andi dan Dani yang masih buron.

Adapun ciri-cirinya, Andi diperkirakan berumur 31 tahun, tinggi badan 165 sentimeter, berbadan kecil, rambut lurus dengan kulit hitam.

Advertisement

Sedangkan, Dani diperkirakan berumur 28 tahun, tinggi 170 sentimeter, dengan ukuran badan sedang, rambut keriting dan kulit sawo matang.

Sementara itu, Raden Reza, salah satu dari tim kuasa hukum keluarga Vina menyatakan, mendukung langkah polisi untuk mengungkap kasus tersebut secara tuntas. Ia berharap DPO lainnya dapat segera tertangkap.

“Kami dari tim kuasa hukum keluarga almarhum Vina akan mengikuti langkah-langkah dari pihak kepolisian, khususnya Polda Jabar,” kata Reza kepada detikJabar.

“Kami akan terus mengawal kasus ini sehingga para DPO yang lainnya bisa segera terungkap dan tertangkap,” kata Reza menambahkan.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement